Fakta Tes DNA Kasus Bayi Tertukar: Kedua Pasutri Tak Bertemu, Dian Tak Merasa Anaknya Tertukar
Terungkap alasan Dian sempat menolak melakukan tes DNA. Dian masih merasa bayi yang sudah dirawat merupakan anak kandungnya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ia sebagai kuasa hukum Siti Mauliah akan melaporkan manajemen RS Sentosa Bogor.
"Kenapa bisa dobel? Ini ada menajemen yang buruk tidak melakukan SOP yang benar. Kami akan menggugat kerugian yang sudah dialami klien kami," sambungnya.
Selain melaporkan kasus ini, Rusdy Ridho juga meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan pendampingan secara psikologis kepada Siti dan Dian.
Baca juga: Bayi Milik Siti Mauliah dan Dian Diduga Tertukar, Plt Bupati Bogor Meminta Kedua Pihak Tes DNA
Siti Mauliah Menangis saat Melihat Bayi Diduga Anak Kandungnya
Sementara itu, Siti Maulah yang bayinya tertukar di Kabupaten Bogor mengaku, tidak memiliki ikatan batin dengan bayi yang selama setahun ini dirawatnya.
Meski demikian, Siti Mauliah tetap merawatnya seperti anaknya sendiri.
Wanita asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini terus berjuang agar bayi kandungnya dapat kembali ke pangkuan.
Siti Mauliah mulai berjuang menemukan bayi kandungnya sejak empat bulan setelah melahirkan.
Siti Mauliah sempat mendatangi rumah Dian secara diam-diam dan melihat langsung bayi kandungnya.
"Sampai di sana saya nangis, sampai ditanya oleh keluarga Pasien B," tutur Siti Mauliah.
Menurut Siti Mauliah, wajah bayi yang dirawat Dian sangat mirip dengan wajah suaminya.
"Padahal itu bayi saya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Adrian/Vivi Febrianti) (Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)