TRIBUNNEWS.COM, - Seorang wanita paruh baya bernama Tasem bin Kaswan (60) ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di dalam rumahnya di Kampung Cigoong, Karang Hegar, Pabuaran, Subang, Jawa Barat.

Tasem ditemukan tidak bernyawa pertama kali oleh suaminya bernama Dasga usai menggembala bebek, pada Senin (21/8/2023) sore.

Atas peristiwa tersebut, Satreskrim Polres Subang saat ini terus meminta sejumlah keterangan sejumlah saksi dari tetangga maupun keluarga korban.

Baca juga: Kronologi Kasus Poliandri Berujung Pembunuhan di Bone, Pelaku dan Korban Miliki Istri yang Sama

Sementara itu, jasad Tasem korban yang ditemukan tewas bersimbah darah dan penuh luka sayatan benda tajam masih dalam proses otopsi di RS Bhayangkara Polri Indramayu.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Subang Ipda Irlansyah Saputra kepada awak media saat ditemui di TKP mengungkapkan kasus penemuan mayat ini masih dalam proses penyelidikan

"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi baik dari tetangga, keluarga, maupun suami korban," ucap Irlansyah dikutip dari TribunJabar, Rabu (23/8/2023).

Terkait kondisi korban yang penuh luka, Irlansyah mengaku belum bisa memastikan luka tersebut.

"Korban masih menjalani otopsi di RS Bhayangkara Polri Indramayu. Kita tunggu hasil otopsi nanti akan kita sampaikan ke rekan-rekan media," katanya

"Kita juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP" imbuhnya

Ditemukan Sudah Bergeletak

Kepala Desa Karang Hegar, Suhwan Irawan menyampaikan, mayat Tasem pertama kali ditemukan tewas oleh Dasga yang merupakan suaminya.

Saat itu, Dasga pulang ke rumah usai mmenggembala bebek di sawah dan ketika masuk rumah, korban sudah ditemukan tergeletak di dalam rumah.

"Jadi korban didapati di dalam rumah sudah tergeletak yang nemu pertama yaitu suami korban Dasga yang abis pulang penggembala bebek. Dari jam 5 sore kemarin waktu pulang sudah didapati tergeletak di dalam rumah," ujar Suhwan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Suhwan mengatakan di lokasi kejadian terdapat bercak darah dan beberapa luka sayatan diduga dari benda tajam di tubuh korban.

"Kalau dilihat dari fisik yang dialami oleh korban seperti ada bekas sayatan-sayatan benda tajam entah itu pakai apa. Yang jelas kami sudah laporan kepada polisi dan masih melakukan penyelidikan," katanya.