TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Penyebab meninggalnya Rika Indriyeni, perempuan 21 tahun asal Pekalongan hingga kini masih misteri.

Rika sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi terapung di tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023) lalu.

Saat ditemukan, jenazah Rika mengenakan seragam pramuka, padahal Rika sudah tidak sekolah.

Rika diketahui telah meninggalkan rumah sejak Minggu (20/8/2023) dengan mengenakan kaos dan sweater berwarna hitam, serta mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Seragam Pramuka di Tubuh Mayat Wanita yang Ditemukan di Tambak Pemalang Janggal, Dipakaikan Pelaku?

Sepeda motor yang dikendarai Rika saat meninggalkan rumah pun raib.

Keluarga menduga, Rika menjadi korban pembunuhan, sebab ada luka lebam di bagian kepala korban.

Jenazah perempuan itu juga tidak mengenakan pakaian dalam.

Warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini adalah seorang pegawai rumah makan Padang.

Saat ditemukan, jenazah korban dikalungi sarung yang diisi batu diduga dilakukan pelaku untuk menenggelamkan jasad korban.

Setidaknya ada tiga batu berukuran sedang dan sarung yang berada di lokasi.

Sementara sepeda motor milik korban raib.

Rika diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasus tewasnya Rika Indriyeni ini menjadi tanda tanya pihak keluarga.

Baca juga: Penemuan Jasad Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Diduga Korban Pembunuhan dan Pencurian

Keluarga awalnya tak mengira bahwa jasad yang ditemukan di lokasi tambak tersebut adalah Rika.