Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Seragam Pramuka, Batu & Sarung di Balik Penemuan Jasad Rika, Pegawai Rumah Makan Padang

Apa yang sebenarnya yang terjadi pada Rika hingga mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenakan seragam Pramuka?

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Seragam Pramuka, Batu & Sarung di Balik Penemuan Jasad Rika, Pegawai Rumah Makan Padang
TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo
Jasad Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang berseragam pramuka ditemukan di tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Apa yang sebenarnya yang terjadi pada Rika hingga mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenakan seragam Pramuka? 

Banyak yang menduga jika pelaku sengaja memakaikan seragam kepada mayat korban untuk mengelabui petugas.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelaku.

Awal Mula Jenazah Rika Dikenali

Kusmiyati, kakak Rika menceritakan bagaimana pihak keluarga akhirnya mengenali jenazah Rika.

Awalnya ia tak percaya karena adiknya sudah tak sekolah, sementara jasad yang ditemukan mengenakan seragam Pramuka.

"Yang ditemukan di Pemalang itu benar adik saya Rika," kata Kusmiyati, kakak korban kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/8/2023).

Ia menceritakan, pertama melihat wajah adiknya dari video beredar di sosial media sosial.

"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Kusmiyati mengungkapkan, dia diberitahu adiknya tidak pulang itu dari orangtuanya sejak Minggu (20/8/2023).

"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB gak pulang. Bapaknya baru ngabari saya hari Senin (21/8/2203) jam 12.00," imbuhnya.

Setelah dilakukan pencarian dan tanya-tanya dengan teman-temannya, tidak ada yang tahu.

Sehingga, Senin malam baru melaporkan pemberitahuan ke Polsek Sragi.

"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam. Cari ke sana ke sini, sudah ke Kajen, ke Kesesi, ke sipait, terus ke grosir juga, sudah dicari tapi gak ada yang tahu keberadaan adik saya," ucapnya.


Selanjutnya, ia mendapatkan telepon dari polisi untuk ke rumah sakit Pemalang untuk melihat kondisi mayat yang ditemukan di tambak.

Sesampainya ke rumah sakit, melihat ciri-ciri baju, celananya, dan kukunya sama dengan adiknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas