Karnaval Berujung Maut di Mojokerto, Truk Tangki Rem Blong dan Tabrak 21 Warga, 2 Korban Meninggal
Sebanyak 21 warga ditabrak truk tangki air yang mengalami rem blong di Kabupaten Pacet, Mojokerto. Sopir truk tangki telah diamankan untuk diperiksa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk tangki mengalami rem blong di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan menabrak kerumunan penonton karnaval, Kamis (24/8/2023).
Akibat kecelakaan ini 2 warga meninggal dan 19 warga mengalami luka-luka.
Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pacet dan RS Sumber Glagah, Pacet.
Diketahui, saat kecelakaan para warga sedang menggelar karnaval perayaan HUT ke-78 RI di tingkat Kecamatan Pacet.
Salah satu warga, Sahrul (25) mengatakan di jalan turunan menuju Desa Sejen truk tangki yang mengangkut air mengalami rem blong.
Para peserta karnaval tidak dapat menghindar dan tertabrak truk.
Sebuah mobil Avanza dan sepeda motor beat ringsek tersangkut di kolong truk.
"Kejadiannya tiba-tiba truk itu rem blong di jalan turunan melaju tak terkendali langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," paparnya, Kamis (24/8/2023) malam, dikutip dari TribunJatim.com.
Polisi Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto langusung menuju lokasi kecelakaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sopir truk tangki yang bernama Anton Dwi Aryatama (33) telah diamankan untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.
Anton Dwi Aryatama merupakan warga Asemrowo, Kota Surabaya.
Baca juga: Tabrakan Maut Truk Fuso dan Avanza di Bener Meriah Menewaskan 5 Orang
Truk tangki bernopol S 9085 UP yang dikendarai Anton melaju dari arah Kabupaten Pacet menuju turunan Desa Sejen.
Di simpang tiga turunan Desa Sajen truk mengalami rem blong hingga menabrak kerumunan warga.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menyatakan total ada 21 warga yang menjadi korban kecelakan dan 2 di antaranya meninggal.