Keluarga dan Dekan Bantah Motif Pembunuhan Dosen UIN Solo, Sebut Korban Santun Bertutur Kata
Dekan FEBI UIN RM Said Solo dan keluarga korban sebut Dian sosok yang santun. Sedangkan Dian dibunuh karena pelaku sakit hati lantaran dikatakan tolol
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023). - Dekan FEBI UIN RM Said Solo dan keluarga korban sebut Dian sosok yang santun. Sedangkan Dian dibunuh karena pelaku sakit hati lantaran dikatakan tolol
Sigit mengatakan, pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana.
D telah merencanakan membunuh korban sejak Senin (21/8/2023).
Saat beraksi, D datang dengan melompat pagar depan rumah.
Pelaku lantas masuk ke rumah dan mengeksekusi korban.
"Itu dibunuh di ruang tengah, saat itu korban ada di ruang tengah," kata AKBP Sigit.
Pelaku juga mengambil barang berharga korban seperti laptop hingga HP.
Atas perbuatannya, D terancam pasal Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana atau Pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal Hukuman Mati.
BERITA REKOMENDASI
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)(Kompas.com, Idham Khalid)