Berangkat dalam Kondisi Sehat, 3 Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Kepala BP3MI NTT, Siwa menjelaskan ketiga jenazah PMI itu adalah Pekerja Migran Indonesia asal NTT yang bekerja di Malasya secara non prosedural
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Pos Kupang Ray Rebon
TREIBUNNEWS.COM, KUPANG - Balai Pelayanan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima 3 jenazah Pekerja Migran Indonesia atau PMI dari Malaysia.
Ketiga PMI itu adalah Yakobus Naga dari Kabupaten Ende, Marthinus Rayawati Sogen asal Flores Timur dan Ahmad Ndao asal Kabupaten Nagekeo.
Jenazah itu diterima langsung oleh Kepala BP3MI NTT setelah dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Terminal Cargo Bandara El Tari Kupang, Sabtu 26 Agustus 2023 lalu.
Kepala BP3MI NTT, Siwa menjelaskan ketiga jenazah PMI itu adalah Pekerja Migran Indonesia asal NTT yang bekerja di Malasya secara non prosedural.
"Tiga orang jenazah ini berangkat ke Malaysia secara non-prosedural," jelasnya.
Baca juga: Soal Oknum Kepala Sekolah Lecehkan Siswi, Begini Tanggapan Ketua PGRI Flores Timur
Ketiga jenazah tersebut telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing untuk dimakamkan secara baik oleh pihak keluarga.
Menurut Siwa, berdasarkan surat keterangan kematian dari KBRI Kuala Lumpur Malaysia, penyebab kematian PMI Yakobus Naga adalah cedera otak dan Ahmad Ndao karena serangan jantung.
Sedangkan Martinus Rayawati Sogen tidak diketahui penyebab kematian karena hasil otopsinya belum keluar dan jenazahnya sudah dikirim pulang ke Indonesia.
"Jumlah PMI yang meninggal di Malaysia sejak Januari 2023 sampai dengan bulan Agustus 2023 sebanyak 100 orang. Semuanya bekerja di Malaysia secara nonprosedural," jelasnya.
Siwa menambahkan bahwa dari pihak BP3MI NTT menghimbau kepada masyarakat NTT agar jika ingin bekerja ke luar negeri maka berangkat lah secara resmi. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: NTT Kembali Terima 3 Jenazah PMI Non Prosedural dari Malaysia