Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat di Sulsel Dipukul Keluarga Pasien, Pelaku Marah saat Ditegur, Polisi Belum Lakukan Penahanan

Polres Luwu masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap perawat puskesmas. Pelaku hingga saat ini belum ditangkap karena masih berduka.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Perawat di Sulsel Dipukul Keluarga Pasien, Pelaku Marah saat Ditegur, Polisi Belum Lakukan Penahanan
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. Perawat di Luwu dipukul keluarga pasien saat bertugas menangani korban kecelakaan. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bua, Bambang Irawan mengaku kecewa dengan sikap arogan keluarga pasien yang melakukan pemukulan ke perawat.

Menurutnya, Arfah Asrul sudah bekerja sesuai prosedur dengan melarang keluarga masuk ruang IGD.

Hal ini dilakukan karena kondisi pasien kritis dan butuh penanganan secepat mungkin.

Baca juga: Kepribadian Dokter Makmur Pelaku Pemukulan Balita di Makassar, Emosi Permainan Catur Diganggu

"Padahal kami tidak bermaksud untuk melarang keluarga pasien menjenguk korban. Namun saat itu petugas medis tengah memberikan tindakan cepat karena kondisi korban memang sekarat." 

"Sehingga sebagian keluarga yang berada di dalam ruangan kami minta untuk keluar," bebernya, Minggu (27/8/2023), dikutip dari TribunTimur.com.

Ia menambahkan pasien kecelakaan lalu lintas tersebut masuk Puskesmas pada Sabtu (26/8/2023) pukul 16.15 WITA.

"Kami sempat memberikan pertolongan pertama. Namun karena lukanya cukup serius, korban dilarikan ke rumah sakit di Palopo," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Sukmawati Ibrahim) (Kompas.com/Amran Amir)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas