Pria Bercelana Loreng yang Pukul Tukang Parkir di Bandung Akhirnya Minta Maaf Terungkap Identitasnya
Pria bercelana loreng yang pukul tukang pakir di Bandung ternyata oknum TNI AU, ujungnya minta faaf dan peluk si tukang parkir.
Penulis: Theresia Felisiani
Terjadilah keributan," tulis Annisa.
Sebagai seorang anak, Annisa mengaku sangat sakit hati saat melihat video yang merekam ayahnya dipukul oleh pria diduga anggota TNI tersebut.
"Engga nyangka banget Papa ditampar sekenceng itu!
Siapa sih yang enggak sakit hati lihat orangtua sendiri ditampar orang lain kaya gitu?," tulis Annisa.
Ia kemudian menyebut ayahnya sudah berusia lanjut dan tak seharusnya mendapatkan perlakuan kasar seperti itu.
"Papa aku lansia, usianya 50 tahun lebih
Bisa-bisanya anak kecil dibawah Papa aku sudah berlaku kasar!" tulis Annisa.
Respons Kapolsek Sukasari
Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan pria bercelana loreng, di Gegerkalong Hilir, Kota Bandung.
Dikatakan Darmawan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023 dan baru viral pada Senin 21 Agustus 2023.
Darmawan tidak menjelaskan secara rinci, apakah pelaku merupakan anggota TNI atau bukan.
Namun, dia menyebut bahwa pihak TNI ikut melakukan penyelidikan dalam penanganan kasus tersebut.
"Jadi anggota TNI atau tidak, belum pasti. Tapi sudah ditangani oleh TNI di Gegerkalong," ujar Darmawan, saat dihubungi Senin (21/8/2023).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu terjadi saat juru parkir tengah memandu sebuah mobil ke tempat parkir.
Juru parkir tersebut, tidak menyadari jika dirinya menyenggol kaki pemotor yang diduga sebagai anggota TNI tersebut.
Darmawan menyebut, keduanya sempat terlibat cekcok hingga si juru parkir melontarkan kata kasar.
Hal itulah yang diduga menyulut emosi dari pelaku hingga terjadi pemukulan.
"Langsung reflek turun langsung ditampar. Kejadiannya Jumat, viralnya sekarang," ucapnya.
Kapuspen TNI Buka Suara
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah pria dalam video itu merupakan anggotanya atau bukan.
Jika pria tersebut terbukti anggota TNI, maka pihaknya tidak segan untuk menindak tegas.
"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI? Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" kata Julius.
"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," sambungnya.
Julius mengatakan, akan lebih baik jika pengunggah video dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai peristiwa tersebut.
"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," ucapnya.
Viral di Medsos Disorot Ahmad Sahroni
Aksi arogan pria bercelana loreng ini disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.
Dalam video yang diunggah Ahmad Sahroni, tampak seorang pria bercelana loreng mengamuk ke salah satu tukang parkir di pinggir jalan.
Bahkan tampak pria arogan ini memukul kepala tukang parkir tersebut.
Sementara tukang parkir ini tampak berusaha menjelaskan ke pria bercelana loreng tersebut.
Namun pria bercelana TNI ini tampak terus menantang tukang parkir.
Aksi tersebut akhirnya berhasil dilerai oleh warga sekitar lokasi kejadian.
"TNI, eh astagfirullah... viralin, viralin, viralin" ucap perekam video saat melihat kejadian tersebut.
Video detik-detik aksi kekerasan itu nyatanya sampai pada Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni yang kemudian ia unggah di akun instagram pribadinya.
Ahmad Syahroni tampak meradang dengan aksi arogan yang dilakukan oknum tersebut.
"Norakkk ga sih ini manusia ???!!." tulisnya. (tribun network/thf/TribunJabar)