Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Pengakuan Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buah, Awalnya Membantah, Kini Minta Maaf

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anak buahnya hingga masuk rumah sakit.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sederet Pengakuan Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buah, Awalnya Membantah, Kini Minta Maaf
Instagram Polres Dairi
AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, Kapolres Dairi yang diduga aniaya dua anak buahnya. - Berikut sederet pengakuan Kapolres Dairi. 

Kapolres Dairi itu kemudian melakukan apel pergantian petugas pikat dan membariskan para personel yang tidak ia panggil melalui HT.

Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat membesuk personel yang dirawat setelah mendapat tindakan fisik di RS Sidikalang, Selasa (29/8/2023) malam
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat membesuk personel yang dirawat setelah mendapat tindakan fisik di RS Sidikalang, Selasa (29/8/2023) malam (Istimewa)

Reinhard berdalih, apa yang dilakukannya merupakan tindakan pendisiplinan kepada personelnya.

"Saya apelkan mereka, lalu saya tanya kenapa tidak ada yang menjawab. Jangan sampai terjadi seperti yang kemarin."

"Jam 04.00 WIB saya bunyikan lonceng, ternyata satu orang hilang, kalau yang hilang tersebut kemana-mana, gimana?

"Siapa yang mau tanggung jawab, makanya saya mengambil tindakan disiplin," bebernya.

2. Bantah lakukan penganiayaan

Ia pun membantah melakukan pemukulan di bagian badan anggotanya saat melakukan pendisiplinan.

"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungan ke badan, ada gak di sini yang menyaksikan?"

BERITA TERKAIT

"Ada gak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," tanya Reinhard kepada anggotanya.

"Siap, tidak ada komandan," terangnya.

Reinhard juga membantah menganiaya anggotanya di ruang Propam.

Baca juga: Sempat Membantah, Kapolres Dairi Akui Aniaya 2 Personel karena Panggilannya Tak Dijawab

Menurutnya, saat itu, ia berbicara baik-baik kepada personelnya untuk tidak melawan perintah.

"Katanya di ruangan Provost dipukuli, enggak ada. Saya bilang sama dia, kalau kau sudah melanggar perintah saya, internal saya," paparnya.

3. Kini minta maaf

Sempat membantah, kini Kapolres Dairi menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya, Rabu (30/8/2023).

4. Akan bertanggung jawab

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas