Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi: Atap Bus Lepas hingga Luka di Kepala
Seorang penumpang bercerita, saat bangun, tubuhnya sudah bermandkan pecahan kaca. Ada juga penumpang yang duduk di belakang sopir kepalanya luka
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
"Sopir kedua bus sudah meninggal dunia di tempat," ujar Saksi Mata Kejadian Yoyok Nugroho.
Yoyok menuturkan, kecelakaan bermula saat Bus Eka menghindari seorang penyebrang jalan.
Saat bermanuver menghindar, Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah berlawanan dan terjadilah adu banteng.
Kata Polisi
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono menyebut, adu banteng tersebut melibatkan bus Sugeng Rahayu tujuan Solo dan bus Eka tujuan Surabaya.
"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya.
Data sementara, belasan orang alami luka-luka.
Mengutip Surya.co.id, korban luka dibawa ke Rumah Sakit Geneng dan sebagian ke RSUD Ngawi.
"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan olah TKP dan masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.
(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Christine Ayu Nurchayati/Febrianto Ramadani)(Kompas.com, Sukoco)