Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Tali Lift Putus Menewaskan 5 Pegawai Resort, Polda Bali akan Reka Ulang Uji Tarik Lift

Simulasi uji tarik lift itu akan dilakukan sesuai dengan situasi dan keadaan saat peristiwa nahas tersebut berlangsung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Insiden Tali Lift Putus Menewaskan 5 Pegawai Resort, Polda Bali akan Reka Ulang Uji Tarik Lift
Kolase Tribunnews
Polda Bali akan menggelar reka ulang uji tarik lift untuk mengetahui penyebab putusnya tali lift di Ayuterra Resort Ubud yang menyebabkan 5 korban jiwa. (Kiri) Penampakan lift yang terjatuh di Ayu Terra Resort. (Kanan) Polisi saat olah tempat kejadian perkara 

"Hasil kegiatan olah TKP yang sudah dilakukan, bahwa ditemukan di TKP putusnya sling sehingga menyebabkan keluarnya lift dari lintasan," ungkap Kabid Humas Polda Bali.

Upacara Pecaruan

Pihak Ayu Terra Resort menggelar upacara pecaruan yang cukup besar, Selasa 5 September 2023.

Upacara tersebut ialah Caru Pengeruak, Jigra Maya, Pemayuh Karang dan Banten Nebusin.

Tujuannya untuk menenangkan roh para korban dan untuk menenangkan para sosok penunggu gaib kawasan ini yang terusik proses pembangunan resort.

Pantauan Tribun Bali, upacara pecaruan ini diikuti oleh pihak hotel, termasuk juga owner Linggawati Utomo, meskipun ia sendiri bukan pemeluk Hindu.

Juga diikuti oleh para keluarga korban. Dari kelima korban, hanya keluarga Ni Luh Superningsih asal Banjar Peneca, Payangan yang tidak hadir.

Dalam prosesi tersebut, semua sudut bangunan dan, semua benda-benda yang ada di Ayu Terra Resort dipercikkan tirta, termasuk juga mobil operasional dan mobil milik owner, berupa Kijang Innova Reborn dan Avanza.

BERITA REKOMENDASI

Prosesi ini dipimpin Jro Mangku Balun dan Jro Mangku I Nyoman Swastika, yang berasal dari Sesetan, Denpasar.

Jro Mangku I Nyoman Swastika menjelaskan, upacara ini selain untuk menebus roh para korban.

Juga dilakukan untuk menebus kesalahan yang dibuat saat pembangunan resort ini.

Sebab saat pembangunan, ada dua pohon besar yang ditebang tanpa meminta izin pada pemilik.

Pemilik ini, kata dia, ialah sosok lanang istri.


"Ada dua pohon besar yang ditebang tanpa izin pemilik (niskala). Tadi kita spiritualkan, beliau muncul (dalam sosok) lanang istri. Langsung beliau minta dihidupkan kembali tempat beliau itu. Dihidupkan bukan berarti menghidupkan pohon itu lagi, tapi kita hidupkan dengan (mengikatkan) saput poleng (pada sisa pohon). Dengan itu, mudah-mudahan hotel tak diganggu lagi," ujarnya.

Selain sosok lanang istri tersebut. Makhluk kasat mata yang kerap mengganggu di resort ini adalah sosok anak-anak kecil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas