Balita Sampang yang Kedua Tangannya Tergilas Mesin Rajang Tembakau Jalani Operasi di Surabaya
Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat lalu berdonasi sehingga terkumpul kurang lebih Rp80 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Open donasi rencananya akan ditutup pada Sabtu (9/9/2023) pukul 00.00 WIB.
“Alhamdulilah donasi per hari ini terkumpul Rp 30 jutaan. mudah-mudahan terus bertambah,” pungkasnya.
Kronologi kejadian
Peristiwa memilukan ini terjadi saat korbanb bersama dengan ayahnya, Ostadi (35) yang bekerja sebagai perajang tembakau.
Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Iptu Sujianto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam di rumah tetangga Ostadi.
Balita itu sedang berada di dekat ayahnya yang hendak merajang tembakau milik tetangga.
Satu per satu tembakau dimasukkan ke dalam mesin rajangan.
Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Bokori hingga Nasib 19 Penumpang, Ada yang Masih Balita
"Saat ayah si balita menghidupkan mesin rajang tembakau, tanpa terlihat si balita sudah berada di depan mesin.
Tiba-tiba ada teriakan dan tangisan dari depan mesin," kata Sujianto, Rabu (6/9/2023).
Sang ayah masih sempat melihat kondisi anaknya. Setelah tahu tangan anaknya terluka, baru dia mematikan mesin rajang tembakau.
Seketika itu, Ostadi langsung membawa anaknya ke Puskesmas Batulenger Sampang, namun tenaga medis tidak sanggup menanganinya sehingga harus dirujuk ke RSUD Moh Zyn Sampang.
"Karena di Sampang tidak memadai untuk menangani korban, maka harus dirujuk ke Surabaya. Tangan balita yang terpotong sudah ditangani tim dokter di RSU dr. Soetomo Surabaya. Anaknya dalam kondisi baik," ujar Sujianto.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Balita Tangannya Putus Akibat Mesin Rajang Tembakau di Sampang Jalani Operasi, Warga Bersimpati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.