Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Sampang yang Kedua Tangannya Tergilas Mesin Rajang Tembakau Jalani Operasi di Surabaya

Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat lalu berdonasi sehingga terkumpul kurang lebih Rp80 juta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Balita Sampang yang Kedua Tangannya Tergilas Mesin Rajang Tembakau Jalani Operasi di Surabaya
Foto ilustrasi balita
Tangan balita di Sampang putus.(THINKSTOCK) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Balita usia 3 tahun di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura yang kedua tangannya terputus akibat tergilas mesin rajang tembakau kini menjalani operasi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Biaya untuk operasu penyambungan kedua tangan balita dengan nominal biayanya cukup fantastis yakni Rp200 juta.

Kakek Balita, Purimen menyampaikan proses penyambungan tangan cucunya dilakukan dengan beberapa tahapan sehingga, ia meminta doa kepada para tetangga dan masyarakat lainnya agar proses pengobatan dapat berjalan lancar dan berhasil.

“Mohon sambung doa semoga diberi kelancaran, sampai benar-benar sembuh,” ujarnya yang saat ini berada di Surabaya.

Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat.

Baca juga: Balita di Sampang Kehilangan Kedua Telapak Tangannya Karena Tergilas Mesin Pemotong Tembakau

Terbukti salah satu tetangga, Sinwani membuka donasi untuk meringankan biaya pengobatan si bayi.

Berita Rekomendasi

 Sinwani mengaku, berdonasi melalui alumni dari Pondok Pesantren Al-Mubarok.

Rencananya donasi yang terkumpul sampai hari ini akan disampaikan ke perwakilan keluarga.

 “Alhamdulillah, hari ini sudah sampai Rp 50 juta dan akan kami serahkan langsung kepada perwakilan keluarga,” terangnya.

Kapolsek Sokobanah, Iptu Ivan Danara Oktavian juga membuka donasi.

Menurutnya korban dan keluarganya memerlukan penanganan ekstra dengan biaya yang mencapai ratusan juta sedangkan kondisi ekonomi keluarga pas-pasan.

“Kami koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, infonya operasi memakan biaya Rp 200 jutaan,” tuturnya.

Open donasi yang dibuka Polsek Sokobanah untuk anggota polisi dan umum itu terus mengalir sejak Rabu (6/9).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas