Maluku Tenggara Raih Anugerah Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah putih
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerja keras Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun dalam upaya membangun nasionalisme di wilayahnya membuahkan hasil.
Pada tahun 2019, M Thaher Hanubun menggelar kirab merah putih di perbatasan negara Indonesia-Australia hingga Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari 1 Juni sampai 31 Agustus 2023 akhirnya menerima penganugerahan dari Kemendagri.
Anugerah ini diberikan langsung oleh Wakil Mendagri John Wempi Wetipo mewakili Mendagri Tito Karnavian kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabuaten Maluku Tenggara, H.Thalib Renhoran yang mewakil Bupati Maluku Tenggara,di dampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Maluku Tenggara,Muhamad Tukloy,SH,MS.i.
Acara penyerahan tersebut berlangsung di Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at, 9 September 2023.
"Terima kasih atas kesempatan dan anugerah ini. Maluku Tenggara satu-satunya kabupaten yang ada di provinsi Maluku yang mendapatkan penghargaan dari gerakan pembagian 10 Juta bendera dalam rangka HUT ke-78 kemerdekaan republik Indonesia," ujar H.Thalib Renhoran kepada wartawan seusai acara.
Dijelaskan, H.Thalib, gerakan pembagian 10 juta bendera di Maluku Tenggara langsung dipimpin Bupati M Thaher Hanubun, Forkopimda, Camat hingga Kepala Desa dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
Hal ini kata H. Thalib, menjadi momen yang paling bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara.
"Momen menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap merah putih. Ini juga memberikan proses pembelajaran kepada anak bangsa terhadap Wawasan kebangsaan Indonesia itu sendiri," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Maluku Tenggara, Muhamad Tukloy,SH,MS.i menjelaskan kegiatan lain yaitu Kirab Merah Putih Mengelilingi 192 Ohoi atau Desa pada 11 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dengan melaksanakan Upacara pada 78 titik selama 5-6 Hari.
"Dimulai Dari Ohoi ohoiraut Kecamatan Kei besar Utara Timur sebagai titik 01 mengeliling 5 kecamatan di Pulau Kei Besar dan berakhir pada pukul 05.30 Wit di Ohoi Sathean kecamatan Kei Kecil titik 78 di Pulau Kei Kecil, dan selanjutnya diarak 10 Bendera Merah Putih secara estafet dan bendera Duplikat dari ohoi Sathean menuju Pelataran Kantor Bupati oleh Pasukan TNI/Polri tepat pukul 07.00 Wit untuk Persiapan Pengibaran Bendera Merah Putih Pada tanggal 17 Agustus 2023," ungkapnya.
Kata Muhamad Tukloy, kondisi Geografis Maluku Tenggara yang merupakan Daerah Kepulauan tidak menyurutkan semangat para peserta yang tanpa kenal lelah tetap bersemangat dalam mendukung Kirab Bendera Merah Putih tersebut mulai dari tanggal 12-17 Agustus 2023 sekitar 6 hari Perjalanan.
Atas semangat itu juga, Tim dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga memberikan Apresiasi gelar Karya Revolusi Mental terkait Gerakan Merah Putih dalam mendukung Pembinaan ideoliogi Pancasila,bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Kabupaten Maluku Tenggara.semua ini berkat dari Gagasan Bupati Maluku Tenggara Hi,Muhamad Thaher Hanubun.