Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar

Bupati Sukabumi Marwan Hamami jadi korban gempa bumi yang guncang Maroko, Sabtu (9/9/2023), hotel yang dihuninya retak hingga terpaksa tidur di luar.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar
TribunJabar/FADEL SENNA/AFP
Kolase foto Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan seorang wanita bereaksi berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di kota tua di Marrakesh pada 9 September 2023 dan Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa. Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi korban gempa bumi yang mengguncang Maroko. Beruntung, Marwan Hamami selamat dalam peristiwa tersebut, meski hotel yang ditinggalinya mengalami retak-retak di bagian tembok akibat kencangnya guncangan gempa. 

"Menurut informasi dari tim yang mendampingi kegiatan dengan pak bupati bahwa betul semalam jam 11.10 waktu Maroko terjadi gempa bumi, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km," kata pria yang akrab disapa Bima saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami (TribunJabar)

Bima menjelaskan, kondisi hotel yang ditempati Marwan Hamami retak-retak.

Sehingga hampir seluruh penghuni hotel tidur di luar, termasuk Marwan Hamami.

Menurutnya, Bupati Marwan Hamami selamat dalam peristiwa itu.

"Sesuai informasi yang kami dapat alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan Kabupaten Sukabumi dalam keadaan baik-baik saja dan pak Bupati alhamdulillah dalam kondisi baik, malam menurut info beliau turut membantu yang lain setelah terjadi gempa. Memang Penghuni hotel yang sama banyak tidur di luar hotel karena banyak retakan di bangunan hotel," kata Bima.

"Saya mohon doanya agar semua baik-baik saja dan tidak ada gempa susulan besar, sehingga semua bisa pulang ke tanah air dengan selamat," ucapnya.

Delegasi Indonesia di Marakesh yang Mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 Terpantau Aman

"KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

BERITA TERKAIT

Judha mengatakan, delegasi Indonesia di Marakesh yang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman.

"KBRI Rabat terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak," tutur Judha

Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.

Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995.

Gempa Maroko: Korban Tewas Jadi 1.037 Orang, 1.204 Luka-luka

Perkembangan situasi pasca-gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Maroko, jumlah korban tewas akibat gempa mencapai 1.037 orang, dan 1.204 orang lainnya luka-luka.

Data-data korban itu dikutip dari data Kementerian Dalam Negeri Maroko.

Gempa diketahui melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam, berpusat di 77 kilometer (48 mil) barat daya kota Marrakesh dengan populasi 839.000 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas