Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar
Bupati Sukabumi Marwan Hamami jadi korban gempa bumi yang guncang Maroko, Sabtu (9/9/2023), hotel yang dihuninya retak hingga terpaksa tidur di luar.
Penulis: Theresia Felisiani
Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menyampaikan belasungkawa kepada Maroko.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Maroko.
“Saya turut berduka cita bersama masyarakat Maroko pada saat yang tragis ini. Saya turut berbela sungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga yang terluka segera pulih,” katanya.
Sementara itu, ratusan orang warga Maroko mengantre untuk mendonorkan darahnya bagi mereka yang terluka akibat gempa dahsyat tersebut.
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat Maroko pasca gempa kuat menguncang pada Jumat malam.
Jokowi menuturkan, Indonesia mendoakan semua orang yang meninggal dalam gempa berkekuatan 6,8 skala richter itu.
"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa kuat tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak," tulis Jokowi dalam Bahasa Inggris dikutip dari aplikasi X Sabtu (9/9/2023).
Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
Adapun untuk WNI, Kementerian Luar Negeri RI belum menerima laporan terkait WNI yang menjadi korban gempa dahsyat itu.
"KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).
Judha mengatakan, delegasi Indonesia di Marakesh yang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman.
"KBRI Rabat terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak," tutur Judha
Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJabar.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.