Viral Tumpukan Sound System Terbakar hingga Keluarkan Asap Tebal, Kerugian Capai Ratusan Juta
Viral tumpukan sound sistem mengeluarkan kepulan asap tebal karena suhu genset terlalu panas dan berdekatan dengan knalpot truk pengangkut sound.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sound system terbakar viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Minggu (10/9/2023) lalu memperlihatkan tumpukan sound system yang diangkut menggunakan truk mengeluarkan asap tebal.
Diduga, tumpukan sound itu tengah mengikuti parade yang belakangan ini viral di media sosial.
Terlihat seorang pria yang berada di tengah-tengah tumpukan pengeras suara itu secara perlahan turun dari truk dan menerjang kepulan asap tebal.
Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut terdengar berteriak histeris dan panik.
Namun, tak sedikit juga warga yang justru mengabadikan momen tersebut dengan ponselnya.
Baca juga: Pria Berbadan Kekar Histeris Datang ke Kantor Polisi karena Ayamnya Hilang, Ternyata Hanya Konten
Rupanya, peristiwa tersebut terjadi saat Karnaval Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember, Sabtu (9/9/2023) kemarin.
Danramil Kodim 0824 Ajung, Pelda M. Subari mengatakan, peristiwa tersebut disebabkan karena suhu genset terlalu panas dan berdekatan dengan knalpot truk pengangkut sound, sehingga memicu percikan api.
Akibatnya, kebakaran menimpa diesel genset, mixer sound dan power supply.
Dikatakan Subari, di sound system yang terbakar itu, memiliki 10 power supply.
"Jadi kenalpot itu belum diloskan kebelakang, akhir masih ada sela. Sehingga asapnya naik ke atas membuat gensetnya terbakar," kata Subari, Minggu (10/9/2023), dikutip dari TribunJember.
Meski begitu, Subari menegaskan rusaknya power supply dan mixer alat pelantang suara ini bukan karena kobaran api.
Namun, karena disiram air oleh warga saat menjinakkan si jago merah.
Akibat peristiwa tersebut, total kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
"Disiram air, disiram pasir. Akhirnya powernya kena juga. Ada mungkin sepuluh biji powernya, harga satu power capai Rp 25 juta. Kalau mixernya itu harganya Rp 50 juta," kata Subari.
"Untuk gensetnya harganya capai Rp 170 juta," ujarnya.
Meski terjadi insiden tersebut, namun mobil pengangkut sound system kembali melanjutkan karnaval hingga garis finis meski tidak mengelurkan suara.
"Jadi tetap jalan mobilnya, soalnya saat terbakar truk itu sudah melewati garis start. Jadi ya harus tetap jalan sampai finish. Tapi ya itu soundnya mati tidak bersuara saat perjalanan karnaval," jelasnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJember.com/Imam Nawawi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.