Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi karena Faktor Ekonomi, Pelaku Sakit Hati karena Perkataan Korban
Motif suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Bekasi karena faktor ekonomi.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan motif suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Said Hasan, mengatakan pelaku, N (25), nekat membunuh korban, M (24), karena faktor ekonomi.
Keduanya diketahui sama-sama bekerja. Korban bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.
Sementara itu, pelaku bekerja di perusahaan dan menyambi sebagai pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.
"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan, Senin (11/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas dia.
Baca juga: Polisi Ungkap Detik-Detik Suami Bunuh Istri di Bekasi, Serahkan Diri ke Polisi Ditemani Mertua
Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.
"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.
Setelah melakukan pembunuhan, pelau dikabarkan langsung menyerahkan diri ke polisi.
Kronologi Pembunuhan
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati, mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, Kamis (7/9/2023).
Pembunuhan tersebut, kata Rusnawati, didasari atas emosi pelaku yang sebelumnya terlibat cekcok dengan korban.
Pelaku pun sempat menampar korban menggunakan tangan kanan.
Setelahnya, pelaku kemudian menarik korban menuju dapur.