Guru Curi Aset Rp 237 Juta Demi Judi Slot, Punya Kunci Lab, Sekolah Harus Pinjam Laptop Sana-sini
Guru berstatus ASN di Pangandaran, Jawa Barat, menjual aset sekolah senilai Rp 237 juta demi judi slot.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pangandaran, Jawa Barat, menjual aset sekolah hingga ratusan juta rupiah.
Aksi itu dilakukan guru SMPN 2 Parigi berinisial AS lantaran ketagihan judi slot.
Mengutip TribunJabar.id, AS menjual aset berupa perangkat lunak senilai Rp 237 juta.
Selain AS, ada tersangka lain berinisial GS yang diduga sebagai penadah.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis, Soimah.
"Dua tersangka ini ditangani oleh Kejaksaan Ciamis yang nantinya akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bandung untuk disidangkan," ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (12/9/2023).
Modus AS yakni secara langsung mengambil sejumlah perangkat lunak di SMPN 2 Parigi, lalu dijual ke GS pada 2021.
Punya kunci laboratorium
AS dengan mudah melancarkan aksi kriminalnya karena ia mempunyai kunci ganda.
"Dia memang memakai kunci ganda," kata Kepala SMPN 2 Parigi, Jumid, Rabu (13/9/2023).
Dari laporan penjaga, kata Jumid, beberapa bulan sebelum kejadian, satu set kunci sekolah hilang.
Dari rekaman CCTV, tampak tersangka memasuki laboratorium komputer menggunakan kunci tersebut.
AS melancarkan aksinya saat tengah malam.
"Termasuk yang hilang itu kunci laboratorium komputer, namun terlihat dari CCTV, beliau (AS) masuk ruangan itu pakai kunci itu."
"Jadi dengan santainya, dengan mudahnya buka kunci pintu, masuk dan langsung membawanya."