Miris, Siswi di Gresik Buta Usai Dicolok Temannya Pakai Tusuk Bakso, Korban Sering Dirundung Pelaku
Pasca-penganiayaan, korban SA mengalami buta di mata kanan. Ia pun trauma dan tidak mau kembali ke sekolah.
Editor: Muhammad Zulfikar
SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sejak kejadian itu hingga sekarang, kurang lebih satu bulan, anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah.
"Tidak mau sekolah minta pindah, tidak saya turutin, karena permasalahan belum selesai. Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.
Saat ditemui Tribun Jatim Network di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama keluarga korban telah mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini.
Petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), yang menyebabkan korban mengalami kebutaan.
Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, alami buta permanen.
Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik. Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Baca juga: Sosok Bocah SD di Gresik yang Buta usai Dicolok Tusuk Bakso, Korban Kerap Dipalak dan Di-bully
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.