Terkait Video Siswi SMK di Ubud Berbuat Asusila, Polisi Sebut Ada Unsur Pemerasan dan Penipuan
Yang bersangkutan mengatakan sempat di-WhatsApp seseorang, yang isinya meminta uang dengan ancaman akan menyebarkan video asusila di medsos
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Polsek Ubud gercep melakukan penelusuran terhadap kebenarannya seorang siswi SMK di Ubud, melakukan tindakan asusila.
Tidak butuh waktu lama pihak kepolisian mengungkap fakta baru.
Polisi menduga ada unsur penipuan dan pemerasan dari pihak yang memposting.
Pemerasan tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan ketakutan korban, dalam hal ini, siswi yang disebut melakukan tindakan asusila.
Namun, dikarenakan korban tak merasa pernah melakukan tindakan asusila seperti yang dimaksud oknum yang hendak memerasnya.
Baca juga: Hampir Kena Tipu, Senandung Nacita Bagikan Kiat Mudah dan Aman Hindari Penipuan Online
Korban pun tak menggubrisnya, sehingga korban dibuatkan berita hoax yang disebar di media sosial.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa 19 September 2023, penelusuran yang dilakukan Polsek Ubud berawal dari adanya berita viral yang memberitakan tentang “Video nakal oknum pelajar SMK Mas Ubud yang berbuat asusila”.
Berdasarkan itu, Polsek Ubud pun mendatangi sekolah yang dimaksud.
Dari keterangan dari pihak sekolah, diketahui siswi yang dimaksud sudah tamat pada Juli 2023.
Siswi tersebut ialah WR, seorang perempuan asal Karangasem.
Pihak sekolah juga telah menyarankan WR supaya melaporkan peristiwa pengancaman dan penyebaran berita hoax tersebut ke Polda Bali.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder mengatakan, saat dilakukan komunikasi dengan siswi tersebut.
Yang bersangsutan mengaku tidak pernah melakukan perbuatan asusila.
Dan, yang bersangkutan mengatakan sempat di-WhatsApp seseorang, yang isinya meminta uang dengan ancaman akan menyebarkan video asusila di medsos.
"Tidak menutup kemukinan tindakan tersebut merupakan modus kejahatan baru dengan memanfaatkan ketakutan korban untuk diviralkan sehingga korban menyerahkan sejumlah uang," ujar Kapolsek.
Kompol Uder mengatakan, dari hasil penelusuran, akun media sosial Info Denpasar tersebut diikuti oleh 69 pengikut.
Pihaknya menduga itu akun bodong. Sementara video yang diunggah dengan keterangan 'video nakal oknum pelajar SMK Mas Ubud tidak bisa dibuka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Polsek Ubud Ungkap Hasil Penelusuran Postingan Viral Pelajar SMK Berbuat Asusila