HEBOH Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Lampung, Polisi dan TNI Diturunkan Mengevakuasi
Peratin Pekon Negeri Ratu, Herpin Adya menerangkan, jasad wanita tanpa busana itu ditemukan pertama kali oleh petani setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bobby Zoel Saputra
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat digegerkan penemuan jasad wanita tanpa busana tepatnya di dekat sungai Pemangku 5, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Sabtu (16/9/2023) pukul 15.00 WIB.
Mayat pertama kali ditemukan petani cabai, jasad wanita tanpa busana di Lampung Barat itu sudah dalam keadaan membusuk.
Peratin Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Herpin Adya menerangkan, jasad wanita tanpa busana itu ditemukan pertama kali oleh petani setempat.
“Saat itu warga bernama Tarjak merupakan seorang petani sedang ingin memetik cabai di kebun miliknya.
Ketika sedang memanen cabai-cabainya, warga tersebut mencium aroma busuk dari kejauhan,” katanya.
Baca juga: Kayim Menangis Tersedu Yakini Mayat Tanpa Kepala itu Anaknya Yang Hilang
Penasaran dengan bau busuk itu, lanjut Herpin, warga tersebut langsung mencari sumber aroma bau busuk itu.
Akhirnya dari kejauhan warga tersebut melihat jenazah wanita yang kondisinya sudah membusuk dan tanpa busana.
“Kaget dengan penemuan tersebut, warga itu pun langsung melapor ke warga lain dan Bhabinkamtibmas setempat,” sebutnya.
TNI dan Polri Diturunkan
Petugas gabungan TNI - Polri mulai mengevakuasi mayat wanita tanpa busana yang menggegerkan Pekon Negeri, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas gabungan TNI dan Polri dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan evakuasi jasad wanita tanpa busana di Batu Brak Lampung Barat itu.
Beberapa petugas TNI - Polri ada yang langsung menuju tempat kejadian perkara ditemukannya jasad wanita di Lampung Barat untuk megupayakan evakuasi dan sebagian petugas juga yang berjaga menyambut ketika jasad tersebut sudah berhasil dievakuasi.
Warga yang tinggal di lokasi mengatakan, medan jalan dan lokasi tempat jasad ditemukan cukup ekstrem dan terjal.