Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Timsus Periksa Puluhan Teman Korban
22 siswa SDN 236 Gresik dimintai keterangan Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik atas kasus SA yang buta karena dicolok tusuk bakso di sekolah
Editor: Theresia Felisiani
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 26 September besok.
SA saat ini sedang menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga: Mata Kanan Buta Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas, Bocah SD di Gresik Trauma, Sebulan Tak Sekolah
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya.
SA (8) seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik mengalami buta permanen, usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.
Meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa atau dipalak.
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.
Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit. Dia melihat seragam anaknya ada bekas darah.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.