Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Imam Masykur Cerita Deti-detik Saat Ditelepon Praka RM Cs, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta

Selain Fauziah, bersamaan, penyidik juga memintai keterangan kepada Sayed Sulaiman, sepupu almarhum Imam Masykur

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ibunda Imam Masykur Cerita Deti-detik Saat Ditelepon Praka RM Cs, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta
For Serambinews.com
Ibu Fauziah (47) ibunda almarhum Imam Masykur warga Bireuen Aceh, korban penganiayaan tiga oknum TNI saat tiba di Jakarta disambut oleh H. Sudirman (Haji Uma) anggota DPD RI asal Aceh dan tim advokat Hotman Paris. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Subur Dani

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Terungkap Fauziah, ibu almarhum Imam Masykur telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Fauziah menjalani pemeriksaan selama 4 jam.

Fauziah berulang kali menyeka air mata ketika penyidik bertanya saat-saat terakhir berkomunikasi dengan Imam sebelum diculik hingga merenggut nyawa buah hatinya itu.

“Ini anak ibu ada sama kami, kalau tidak kirim uang 50 juta, anak ibu akan saya bunuh dan mayatnya akan saya buang ke sungai,” cerita Fauziah ke penyidik sebagaimana disampaikan ulang oleh Muhammad Daud, Staf Ahli Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma di Jakarta kepada Serambinews.com melalui telepon, Rabu malam.

Percakapan itu, dilontarkan oleh Praka RM dan pelaku lainnya pada 12 Agustus 2023 lalu.

Pelaku menelepon Fauziah untuk mengabarkan anaknya diculik dan meminta uang tebusan Rp 50 juta.

Baca juga: Berkas Kasus Pembunuhan Imam Masykur Diharapkan Dilimpahkan ke Oditurat Militer Akhir Bulan Ini

Berita Rekomendasi

“Cerita itu disampaikan Bu Fauziah tadi kepada penyidik.

Lalu Bu Fauziah melanjutkan begini ‘jangan pukul anak saya, saya akan cari uang, saya orang miskin tidak punya apa-apa’. Kemudian Bu Fauziah keluar terus, tidak sanggup bercerita lagi,” kata Muhammad Daud dalam wawancaranya dengan Serambinews.com, Rabu (19/9/2023) malam.

Fauziah yang diantar oleh Anggota DPD RI, Haji Uma hadir ke Polda Metro Jaya, Rabu siang dan mulai dimintai keterangan sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. 

Selain Fauziah, bersamaan, penyidik juga memintai keterangan kepada Sayed Sulaiman, sepupu almarhum Imam Masykur.

Dia adalah orang yang pertama membuat laporan kepada polisi saat tidak mengetahui keberadaan sepupunya kala itu.

“Lebih kurang 4 jam, Bu Fauziah dimintai keterangan, tapi beliau tidak sanggup bercerita, jangankan bercerita mendengar saja beliau tidak sanggup. Makanya Bu Fauziah nangis dan tidak tahan lagi lalu minta keluar,” kata Muhammad Daud.

Kepada Muhammad Daud, Fauziah juga bercerita saat pelaku menghubungi dirinya melalui telepon Fakhrurrazi, adik almarhum Imam Masykur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas