Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Salah Ketik Ijazah, Demo Alumni Univeritas Nusa Cendana Kupang Diwarnai Aksi Bakar Ban Bekas

Masa aksi yang berjumlah sekitar puluhan orang itu berteriak minta rektor dan pihak kampus untuk mempertanggungjawabkan kesalahan mereka

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Buntut Salah Ketik Ijazah, Demo Alumni Univeritas Nusa Cendana Kupang Diwarnai Aksi Bakar Ban Bekas
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Alumni Undana Kupang saat melakukan aksi demo bakar ban meminta rektor dan pihak kampus Undana Kupang cetak ulang ijazah baru. 

Laporan Reporter Pos Kupang, Ray Rebon

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Aksi bakar ban menawarnai aksi demonstrasi yang meminta Rektor Undana untuk mencetak ulang ijazah.

Pembakaran ban yang dilakukan alumni Undana Kupang, periode Juni-September 2023 terjadi di jalan dua jalur depan Gedung ICT Undana Kupang, Jumat (22/9/2023).

Disaksikan POS-KUPANG.COM, beberapa alumni Undana Kupang berbaris sambil memegang spanduk bertuliskan "Kami Minta Cetak Ijazah Baru".

Masa aksi yang berjumlah sekitar puluhan orang itu berteriak minta rektor dan pihak kampus untuk mempertanggungjawabkan kesalahan mereka dengan mencetak ulang ijazah baru. 

Tampak, asap hitam pun mengepul di lokasi tersebut.

Baca juga: 3.956 Ijazah Alumni Universitas Nusa Cendana Salah Ketik, Wakil Rektor : Tidak Bisa Diganti

Keadaan itu pun tidak berlangsung lama, para alumni lalu melanjutkan aksi mereka di depan Gedung Rektorat dengan melontarkan kekecewaan mereka kepada rektor dan pihak kampus Undana Kupang.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak butuh surat keterangan kesalahan penulisan akreditasi PT tapi kami butuh rektor cetak ijazah baru," teriak salah satu orator masa alumni undana itu.

Hingga berita ini diturunkan, alumni masih berada di depan Gedung Rektorat Undana, menunggu respon dari rektor maupun pejabat lainnya.

Sebelumnya diberitakan, lulusan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang periode Juni-September 2023 mengadu kepada Rektor Undana, Prof Maxs Sanam terkait  kesalahan pengetikan pada Ijazah yang mereka terima.

Kesalahan terjadi pada 3.956 Ijazah yang diserahkan kepada alumni.

Rektor Max Sanam mengatakan, kesalahan itu terjadi karena human error.


"Sejauh ini saya berpikir positif bahwa ini kelalaian ya, ada human error, tetapi kemudian tidak menjadi suatu excuse," ungkapnya saat bertemu dengan alumni.

Wakil Rektor Bidang Akademik Undana Prof. Dr. drh. Annytha I.R. Detha membeberkan adanya 3.956 lulusan dengan ijazah salah ketik itu dan semuanya adalah alumni angkatan tahun 2023 ini yaitu yang diwisuda Juni dan September. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas