Dilaporkan Hilang Satu Malam di Hutan, Bocah Berusia 5 Tahun Ditemukan Lemas dan Pucat
Setelah dievakuasi korban selanjutnya dibawa dengan motor oleh pihak keluarga menuju Puskesmas terdekat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sempat dilaporkan hilang, seorang anak berusia 5 tahun bernama Kadek Miko ditemukan di tengah hutan.
Miko hilang saat bermain di seputaran rumahnya, Kamis 22 September 2023 di Banjar Dinas Tenganan, Desa Tenganan, Manggis, Karangasem, Bali diketahui memang berdekatan dengan hutan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengungkapkan cerita pencarian Miko.
Awalnya, Basarnas Bali mendapatkan laporan langsung dari orangtua korban, Kamis malam 22.00 Wita lalu langsung menuju rumah target, koordinasi dan sempat melakukan pencarian sampai pukul 24.00 Wita.
Namun keadaan jarak pandang terbatas maka operasi SAR baru dilanjutkan kembali pagi ini dan dimulai sejak pukul 07.00 Wita.
Baca juga: 2 Warga Pesisir Selatan Sumbar Hilang Tenggelam, Basarnas Turunkan Kapal SAR KN Yudistira
"Tim kita bagi menjadi tiga, tim pertama turun menyusur sungai, tim kedua ke arah utara dan tim tiga ke arah selatan di atas sepanjang sungai," jelasnya.
Laporan dari Babinkamtibmas yang mengatakan bahwa ditemukan sebuah HP di Banjar Sangan.
“Di seputaran penemuan HP tersebut ada sungai, kita menurunkan lagi tim di seputaran tersebut," imbuh Ngurah Eka.
Tim yang melakukan pencarian di sungai menemukan Kadek Miko pada pukul 08.31 Wita, masih dalam kondisi sadar namun terlihat lemas serta pucat di kubangan air dengan posisi jongkok.
Selanjutnya ia dibawa dengan motor oleh pihak keluarga menuju Puskesmas terdekat.
Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, BPBD Karangasem, Babinkantibmas Tenganan, Babinsa Tenganan, Camat Desa Manggis, K9 Polda Bali, SAR Dog, Polsek Manggis, keluarga korban dan masyarakat setempat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Tim SAR Berhasil Temukan Bocah yang Sebelumnya Dikabarkan Hilang di Karangasem