Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Patung Bung Karno di Banyuasin - Nasib Pemain Futsal yang Tendang Lawan

Berikut berita populer regional imulai viralnya patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin hingga nasib pemain futsal yang tendang lawan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Populer Regional: Viral Patung Bung Karno di Banyuasin - Nasib Pemain Futsal yang Tendang Lawan
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional imulai viralnya patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin hingga nasib pemain futsal yang tendang lawan. 

Valentino mengatakan, ZZ kini telah ditahan serta statusnya sudah jadi tersangka.

"Kami mengamankan seorang laki-laki berinisial ZZ. Statusnya sudah tersangka, kita duga dia pengelola dan ada juga dari keluarganya, yaitu istrinya," kata Valentino kepada Tribun-Medan.com, Rabu (20/9/2023).

Diketahui, ZZ kerap melakukan siaran langsung di TikTok saat menjaga anak-anak yang berada di panti asuhan.

Ia juga meminta gift atau sumbangan dengan dalih untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.

Ternyata, uang tersebut ia gunakan untuk kepentingan pribadi.

Valentino mengatakan, panti asuhan tersebut sudah beroperasi selama dua tahun.

Lalu di tahun 2023 ini, pelaku mulai melakukan eksploitasi para penghuni panti.

BERITA TERKAIT

"Total ada 26 anak yang berada di dalam panti tersebut. Pada 4 bulan terakhir ini, tersangka melakukan kegiatan dan juga eksploitasi itu lewat media sosial," sebut valentino.

ZZ melakukan hal tersebut karena tergiur akan uang yang didapatkan.

Perbulannya, tersangka bisa mendapatkan keuntungan Rp 20 juta sampai Rp 50 juta.

Baca selengkapnya.

3. Kala Warga Rempang Menangis Pilu Tak Ingin Direlokasi: Ini Pusaka Nenek Moyang

Warga Pulau Rempang bernama Sarah (kiri), dan momen warga Pulau Rempang menyambut 8 pemuda yang sempat ditahan seusai kerusuhan di BP Batam. Warga Pulau Rempang mengaku enggan direlokasi meski harus ditembak mati.
Warga Pulau Rempang bernama Sarah (kiri), dan momen warga Pulau Rempang menyambut 8 pemuda yang sempat ditahan seusai kerusuhan di BP Batam. Warga Pulau Rempang mengaku enggan direlokasi meski harus ditembak mati. (Kolase/YouTube tvOneNews/TribunBatam.id)

Tangis warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, pecah saat terus dipaksa meninggalkan tanah leluhurnya untuk proyek Rempang Eco City.

Warga Pulau Rempang diharuskan mengosongkan wilayahnya sampai tanggal 28 September 2023.

Seorang warga bernama Sarah pun tak kuasa menahan tangisnya saat meluapkan amarah karena terus didesak meninggalkan rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas