TRIBUNNEWS.COM, POHUWATO-  Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan sekolah-sekolah yang berada di sekitar Kantor Bupati Pohuwato kembali dibuka Jumat (22/9/2023). 

Sebelumnya, sejumlah sekolah diliburkan usai kerusuhan di Kantor Bupati Pohuwato tersebut pada Kamis (21/9/2023). 

"Udah, untuk sekolah udah kita persilahkan, aktivitas seperti biasanya saja," kata Yoyol usai mengikuti rapat Forkopimda pada Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Hangus Dibakar, Ratusan ASN Terpaksa Kerja di Kantor Bersama

Saat ini kata dia, situasi Pohuwato yang awalnya disebut mencekam, perlahan mulai kondusif.

Terkini, sekitar 1.200 personel polisi yang berjaga di wilayah ini.

“Ada bantuan dari Polda Sulut sebanyak 200 personel polisi,” kata Angesta.

Dalam kesempatan yang sama, Angesta Romano Yoyol menegaskan, jika dirinya sementara ini akan “berkantor” di Pohuwato.

“Saya akan tetap di sini (Pohuwato) hingga kondisi benar-benar kondusif,” katanya.

Saat kerusuhan terjadi, polisi hanya bisa 'melongo' kala menyaksikan Kantor Bupati Pohuwato dibakar. 

Kepolisian tidak mampu mencegah massa aksi melakuan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di kabupaten tersebut. 

Mula-mula, massa membakar sejumlah barang di lobi Kantor Bupati Pohuwato. Api kecil yang muncul dari tengah lobi itu, membesar hingga menghanguskan gedung senilai Rp 12 miliar tersebut. 

Praktis, gedung berusia 20 tahun itu tak bisa digunakan. Seluruh aset di dalam kantor, terbakar. 

Baca juga: 10 Anggota Polisi Luka Amankan Demo Ricuh Berujung Pembakaran Kantor Bupati di Gorontalo

Hingga 150-an Aparatur Sipil Negara (ASN) harus 'diungsikan' ke kantor bersama. Kantor tersebut ditempati oleh Bawaslu Pohuwato. (*)

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Diliburkan saat Kerusuhan di Pohuwato, Sejumlah Sekolah Kembali Beraktivitas