Kasus Mayat Cewek Berseragam Pramuka Terungkap, Motor Rika Dijual Rp 3 Juta
Setelah bekerjakeras selama satu bulan, polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong
Editor: Hendra Gunawan
Selanjutnya, pelaku membuang jasad korban di sungai dekat tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
"Pelaku sempat kebingungan untuk membuang korban hingga akhirnya dibuang di sungai dekat tambak dengan cara ditenggelamkan dengan batu," jelas Yovan.
Gemparkan Warga
Sebelumnya dikutip dari Tribun Jateng, penemuan mayat mengenakan pakaian pramuka di Desa Blendung bulan lalu.
Jenazah diperkirakan memiliki tinggi badan 140 cm dan rambut sebahu.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas kawasan wisata.
Dari identifikasi awal, ditemukan luka di wajah dan tubuh korban.
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Rika (20), warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebelumnya, dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual pada korban. Korban tewas akibat lemas dibekap.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti.
"Tidak ada (tanda-tanda) kekerasan seksual. Meninggal dunia karena mati lemas dibekap," katanya, Senin (4/9/2023).
Dari pemeriksaan autopsi, didapati fakta korban juga mengalami pendarahan di otak akibat kekerasan benda tumpul.
"Terkait waktu kematian itu 3 sampai 4 hari sebelum ditemukan. Nah Selasa malam autopsinya," beber dia.