Buntut Aniaya Dua Anak Buah, Kapolri Resmi Copot Kapolres Dairi
Pencopotan tercantum dalam TR no ST/2164/IX/KEP./2023 tertanggal 26 September 2023 yang ditandatangani Asisten bidang SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mencopot AKBP Reinhard H Nainggolan dari jabatan Kapolres Dairi dalam rangka evaluasi jabatan.
Diketahui, AKBP Reinhard sendiri sempat menjadi sorotan karena menganiaya dua anak buahnya hingga masuk ke rumah sakit.
Pencopotan tersebut tercantum dalam surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/2164/IX/KEP./2023 tertanggal 26 September 2023 yang ditandatangani Asisten bidang SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Ini merupakan penyegaran dan tour of duty," ujar Dedi saat dikonfirmasi singkat, Selasa (26/9/2023).
Dalam mutasi tersebut AKBP Reinhard H Nainggolan dipindahkan sebagai Perwira Menengah Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan.
Baca juga: Penumpang Mobil Angkutan di Dairi Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret Arus 10 Kilometer
Untuk mengisi jabatan yang kosong, Kapolri kemudian menunjuk AKBP Agus Bahari Parama Artha sebagai Kapolres Dairi.
Sebelumnya, pada Senin (28/8/2023) Reinhard juga mengaku telah dipanggil ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam keterangan tertulis disebutkan, kasus ini bermula saat Reinhard melaksanakan olahraga pagi, Senin (28/8/2023) pukul 04.00 WIB sambil melakukan pengecekan terhadap Pawas, Padal dan personel yang melaksanakan piket SPKT, Mako, Fungsi dan RTP (Rumah Tahanan Polri).
Saat itu dia menemukan bahwa Pawas, Padal dan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie).
Kemudian dia pun memanggil piket provost dan menyampaikan agar memanggil Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba.
Kemudian Kapolres mengumpulkan Pawas, Padal dan petugas piket dan memberikan teguran lisan dan tindakan disiplin berupa hormat bendera.
Setelah itu Reinhard menuju ke barisan piket dan menanyakan kepada masing-masing personel kenapa tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie) masing-masing sambil melakukan pengecekan HT.
Pada saat mengecek petugas piket Intelkam, dia menanyakan kenapa tidak menjawab HT, karena HT berfungsi dengan baik.