Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Lift Jatuh di Ubud Tewaskan 5 Orang, Pemilik Ayu Terra Resort dan Kontraktor jadi Tersangka

Polres Gianyar telah menetapkan owner dan kontraktor Ayuterra Resort Ubud sebagai tersangka kecelakaan lift. 5 pegawai tewas terjatuh dari lift.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Insiden Lift Jatuh di Ubud Tewaskan 5 Orang, Pemilik Ayu Terra Resort dan Kontraktor jadi Tersangka
Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Kecelakaan - Jalur lift terbuka di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat 1 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5 pegawai Ayu Terra Resort di Desa Kedewatan, Ubud, Bali meninggal akibat terjatuh dari lift.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 13.00 WITA.

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Gianyar menetapkan kontraktor Mujiana dan Owner sekaligus Manajer Ayu Terra Resort, Vincent Juwono sebagai tersangka.

Penetapan tersangka diungkapkan saat konferensi pers di Mapolres Gianyar, Selasa (26/9/2023).

"Berdasarkan keterangan saksi dan ahli serta didukung dengan barang bukti yang sudah disita, kami menyimpulkan dari penyidik sudah terdapat lebih dari dua alat bukti untuk menentukan tersangka dalam peristiwa jatuhnya lift di Ayu Terra Resort," ujar Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada pada Selasa 26 September 2023.

Baca juga: Kelebihan Beban dan Masa Jenuh Diduga Picu Putusnya Tali Sling Lift Ayu Terra Resort Ubud

Lebih lanjut, dalam sesi konferensi perss tersebut, pihaknya juga memperlihatkan sejumlah barang bukti yakni tali sling lift, pengaman rem hingga flasdisk yang berisi rekaman CCTV.

Total ada sebelas barang bukti yang telah diamankan.

Berita Rekomendasi

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, kronologi tragedi kecelakaan, yang menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, diduga disebabkan oleh tali seling atau sejenis pegangan lift pada jalurnya putus.

Akibatnya, lima karyawan di dalamnya merosot terjun bebas ke dasar lift. Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder menjelaskan, pada Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 13.00 WITA.

Lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama - sama berdiri di tabung lift, untuk selanjutnya lift naik ke atas.

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Baca juga: Ingin Dikremasi Bareng Foto Selfie Terakhir, Ini Permintaan Korban Lift Maut di Ubud

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergetak di di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk di bawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.

TKP - Kronologi tragedi kecelakaan, yang menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, diduga disebabkan oleh tali seling atau sejenis pegangan lift pada jalurnya putus.
TKP - Kronologi tragedi kecelakaan, yang menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, diduga disebabkan oleh tali seling atau sejenis pegangan lift pada jalurnya putus. (Istimewa)

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukam olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazah dititip di RSU Ari Santi Ubud.

Baca juga: Terkait Video Siswi SMK di Ubud Berbuat Asusila, Polisi Sebut Ada Unsur Pemerasan dan Penipuan

Korban Sang Putu Bayu Adi Krisna, meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.

Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Korban I Wayan Aries Setiawan, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.

Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, dan pipi robek. Jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Korban Kadek Yanti Pradewi, korban tewas dalam perawatan di RSU Payangan, dengan luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih Batal Nikah, Calon Pengantin Wanita Tewas Jadi Korban Lift Maut di Ubud

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba - tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," jelasnya.

"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, di mana penumpang lift tersebut meninggal dunia," ujar Kapolsek Ubud.

Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak management maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinue serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam. "Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Ubud.

Daftar Korban dalam Insiden Putusnya Tali Lift di Ayu Terra Resort Ubud

1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

2. Ni Luh Supernigsih (20)

Kelamin: Perempuan

Asal: Gianyar

Baca juga: Calon Suami Ungkap Curhat Terakhir Dek Ani Sebelum Tewas dalam Tragedi Lift Maut di Resort Ubud Bali

3. I Wayan Aries Setiawan (23)

Kelamin: Laki-laki

Asal: Gianyar

4. Kadek Hardiyanti (24)

Kelamin: Perempuan

Asal: Bangli

5. Kadek Yanti Pradewi (19)

Kelamin: Perempuan

Asal: Buleleng

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Owner Ayu Terra Resort Ubud & Kontraktor Resmi Jadi Tersangka di Kasus Lift Maut Tewaskan 5 Pegawai

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas