Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Anggota Polresta Manado, Kapolda Turun Tangan

Berikut informasi soal viral video Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan menganiaya anggota Polresta Manado. Kapolda Sulut turun tangan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Video Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Anggota Polresta Manado, Kapolda Turun Tangan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kepala Biro Operasi Kombes Pol Wawan Wirawan dan (Kanan) Tangkap layar viral video Karo Ops Polda Sulut diduga Aniaya anggota Polresta Manado. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang menarasikan Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan menganiaya anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani, viral di media sosial.

Video penganiayaan menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

"Pak Kapolri @listyosigitprabowo izin yang gini anggota wajib diberikan sanksi berat," tulis Ahmad Sahroni.

Pada awal rekaman memperlihatkan dua pria yang diduga Kombes Pol Wawan dengan Aiptu Jufry berada di dalam ruangan mirip gudang penyimpanan.

Setelah masuk, Kombes Pol Wawan menutup pintu ruangan tersebut.

Ia langsung meninju perut Aiptu Jufry dengan tangan kirinya.

Tidak berhenti disitu, Kombes Pol Wawan kembali melayangkan pukulan dengan tangan kanannya yang mengenai kepala Aiptu Jufry.

Baca juga:  Polda Sulut Amankan Puluhan Anak Muda yang Diduga Terlibat Prostitusi Online

BERITA TERKAIT

Pukulan membuat Aiptu Jufry tersungkur ke lantai dengan posisi tertelungkup.

Kombes Pol Wawan juga sempat terekam menginjak tubuh dari anggota Polresta Manado itu.

Aiptu Jufry lalu berdiri dan terllibat percakapan dengan Kombes Pol Wawan.

Ia tampak memberikan penjelasan, namun lagi-lagi Kombes Pol Wawan melayangkan pukulan.

Hingga Selasa (26/9/2023), video penganiayaan sudah ditonton lebih dari 32 ribu kali.

Penjelasan Kombes Pol Wawan

Kombes Pol Wawan dalam kesempatannya memberikan penjelasan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukannya.

Secara tegas dirinya membantah telah memukuli Aiptu Jufry.

"Kalau dibilang penganiayaan, itu tidak ada sebaliknya kalau ada kejadian pada malam Jumat itu, itu karena pimpinan menegur anak buahnya yang membuat pelanggaran," katanya, dikutip dari TribunSulut.com.

Kombes Pol Wawan secara rinci membeberkan kronologi pertemuannya dengan Aiptu Jufry.

Semua bermula saat dirinya sedang mendapatkan tugas dari Mabes Polri untuk mengurus pasukan BKO Brimob untuk pergi berdinas ke Gorontalo.

Baca juga: Anggota Brimob Polda Sulut Diduga Akhiri Hidup Karena Kekasih Meninggal, Krimonolog Soroti Ini

Kepala Biro Operasi Kombes Pol Wawan Wirawan.
Kepala Biro Operasi Kombes Pol Wawan Wirawan. (Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar)

Kombes Pol Wawan kemudian mendapatkan telepon dari temannya sesama anggota polisi pada Jumat (22/9/2023) malam.

Ia menghubungi Kombes Pol Wawan untuk melapor ada keluarganya pemilik tokok yang mengaku diganggu oleh anggota Polresta Manado.

Kombes Pol Wawan kemudian berusaha menghubungi si pemilik toko.

"Saya sudah hubungi 2 sampai 3 kali tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan anggota Propam menuju ke TKP dengan tidak memakai pakaian dinas.

Saat tiba, saya tanya mana yang senior disini, dan menanyakan siapa yang merampas handphone penjaga. Kemudian saya tarik anggota (Aiptu Jufry) ke belakang dan menasihati," jelasnya.

Kapolda Sulut Turun Tangan

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto membenarkan dirinya sudah mendapatkan laporan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Kombes Pol Wawan.

Dirinya mengaku sudah turun tangan dengan memerintahkan jajarannya mendalami kasus ini.

Terlebih, Kombes Pol Wawan sudah dilaporkan dengan Nomor: LP/B/508/IX/2023/SPKT/ POLDA SULAWESI UTARA, pada Sabtu 23 September 2023.

"Saya kemudian langsung perintahkan ke pak Wakapolda selaku pembina Internal, Irwasda dan Kabid Propam untuk menindaklanjuti melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi dan pendalaman terhadap permasalahan yang muncul di Polresta Manado," katanya, dikutip dari TribunManado.co.id.

Baca juga: Tiadakan Tilang Manual, Polda Sulut Tambah 10 Kamera Regional

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto. (Rhendi Umar/Tribun Manado)

Setyo berjanji akan mengusut dugaan penganiayaan secara tegas.

Ia tidak memandang bulu, siapun yang bersalah harus dihukum.

"Ini tanpa memandang siapapun para pihak, yang terlibat dalam permasalahan tersebut," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (TribunManado.co.id/TribunSulut.com/Rhendi Umar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas