Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembacokan Guru di Demak Sudah Direncanakan, Pelaku Kesal Tak Boleh Ikut Ujian Sekolah

Polres Demak menangkap siswa Madrasah Aliyah (MA) berinisial R (17) yang melakukan pembacokan ke guru. Pelaku kesal tak dapat ikut ujian.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kasus Pembacokan Guru di Demak Sudah Direncanakan, Pelaku Kesal Tak Boleh Ikut Ujian Sekolah
(Tangkap layar YouTube Tribunnews // Istimewa Via TribunJateng.com)
Kolase Tribunnews: Inilah sosok siswa MA di Demak yang jadi pelaku pembacokan ke gurunya, kini telah berhasil diamankan oleh polisi. 

Saat ditanya petugas di dalam mobil, pelaku mengaku dirinya tak diberi kesempatan untuk sekolah.

Ceritane piye ndek ingi? (Ceritanya gimana kemarin?)” tanya petugas.

Pelaku mengatakan jika ia sudah tak diberi kesempatan lagi untuk sekolah.

“Ceritane yo aku ogak dikek i kesempatan maneh pak.(Ceritanya aku sudah tidak diberi kesempatan untuk sekolah),” jawab R.

“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.

“Kesempatan sekolah gitu,”

Baca juga: Keseharian MAR, Siswa yang Bacok Guru di Demak, Berjualan Nasi Goreng Tiap Malam hingga Sering Bolos

Mendengar itu, petugas pun kaget.

Berita Rekomendasi

“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”

“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lirih.

Barang Bukti Disita Polisi

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebilah sabit atau clurit dengan panjang sekitar 40 cm yang memiliki gagang besi.

Selanjutnya pakaian seragam sekolah pelaku yang digunakan saat pembacokan dan sepeda motor Supra X berwarna hitam dengan nomor polisi H 2241 BW.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengakuan Guru Dibacok Siswa Sudah Dibujuk Beri Kesempatan Pelaku Tuntaskan Tugas, Tapi Tak Digubris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas