Trigana Air Hentikan Layanan Penerbangan ke Oksibil Papua Sampai Situasi Aman dari Teror KKB
Penghentian layanan penerbangan Trigana Air ke Oksibil sejak Selasa (19/9/2023) setelah terjadi gangguan keamanan akibat ulah KKB di daerah itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Manajemen Trigana Air menghentikan penerbangan ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Penghentian layanan penerbangan Trigana Air ke Oksibil dilakukan sejak Selasa (19/9/2023) setelah terjadi gangguan keamanan akibat ulah KKB di daerah itu.
Baca juga: Pesawat Trigana Air Ditembak saat Lepas Landas di Bandara Dekai, Proyektil Mengenai Kursi Penumpang
Trigana Air akan membuka kembali layanan penerbangan jika situasi di Oksibil dipastikan aman.
Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi mengatakan, pihaknya masih menunggu status safety clearance untuk membuka kembali penerbangan Jayapura-Oksibil.
"Masih menunggu hasil rapat di Oksibil. Bila tim safety menyatakan aman, maka kami akan menjadwalkan kembali penerbangan ke kawasan itu," kata Ahmad Irwan Rochendi di Sentani, Jayapura, Selasa (26/9/2023).
Sebelumnya, Trigana Air mengoperasikan dua pesawat jenis ATR yang melayani rute Jayapura-Oksibil pulang pergi.
Satu untuk pesawat penumpang dan satu untuk pesawat kargo.
Pesawat itu bisa mengangkut 45 penumpang.
Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi membenarkan Trigana Air masih menghentikan aktivitas penerbangannya.
Pihaknya memang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak maskapai terkait operasi penerbangan.
Baca juga: KKB Serang Oksibil, Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Pegunungan Bintang
Saat ini, Bandara Oksibil hanya melayani penerbangan pesawat berbadan kecil yang terbang dari Tanah Merah.
Sebelumnya, terjadi gangguan keamanan akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Satu anggota Brimob Sulawesi Utara bernama Briptu Agung gugur setelah tertembak oleh KKB di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut, Senin (18/9/2023).
KKB kembali melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang sedang berada di dalam rumah di Distrik Oksibil, Senin malam.
Akibatnya, dua oraang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Oksibil.
Pada Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil.
Korban mengalami luka tembak.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Trigana Air Hentikan Layanan Penerbangan ke Oksibil Pasca-teror KKB Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.