Luhut: Amdal Rempang Sedang Proses, Tidak Ada Target Waktu
Sebelumnya Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah telah mengkaji proyek Eco City dan industri di Pulau Rempang
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini analisis dampak lingkungan (amdal) Pulau Rempang masih dalam proses dan tidak ada masalah.
"Sekarang semua sedang berproses ya. Enggak ada masalah," ujar Luhut saat ditemui awak media di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023).
Ketika ditekankan soal tanggal target penerbitan amdal, Luhut membantah.
Ia mengungkapkan pihaknya sama sekali tidak menetapkan target.
"Enggak, enggak ada target-targetan," tandasnya.
Baca juga: HMI Sambut Positif Cara Menteri Investasi Selesaikan Masalah Pulau Rempang
Sebelumnya Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah telah melakukan kajian menyeluruh mengenai proyek Eco City dan industri di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Bahlil membantah kritik Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengenai potensi dampak lingkungan akibat proyek di Rempang.
Dalam rilis Walhi Riau beberapa waktu lalu dijelaskan ihwal beberapa dampak lingkungan akibat dari proyek Rempang itu.
Adapun dampak itu seperti ancaman tenggelamnya pulau-pulau kecil, ancaman polusi udara aktivitas pabrik, hingga masyarakat mendapat intimidasi, kriminalisasi, dan kekerasan aparat.