Pemuda Pancasila Medan Bantah Minta Jatah Parkir ke Mie Gacoan, Mengaku Hanya Datang untuk Makan
Pemuda Pancasila Medan mengaku ke restoran Mie Gacoan untuk makan dan tidak ada keributan yang terjadi. Mereka membantah minta jatah parkir.
Editor: Abdul Muhaimin
Restoran ini dilempar menggunakan batu hingga botol hingga beberapa area rusak.
"Sebelum ini kita sudah melakukan laporan pengerusakan dua kali dilakukan pelemparan terhadap restoran kita sebelum grand opening di tanggal 10 Juli dilempar dengan batu dan botol," kata Romy.
Dari perkiraan manajemen, setidaknya ada lima kali restoran ini digeruduk kelompok ormas yang sama untuk meminta jatah mengelola parkir.
Atas kejadian ini, mereka berharap ketegasan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk bisa mengatasi aksi-aksi memaksakan kehendak ini.
"Kami minta kepada Kapolda Sumut, Kapolrestabes, ini kan meresahkan perbuatannya bagi kami sebagai investor. Kami akan membuka ini untuk lapangan kerja," kata Romy.
Terkait laporan Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih terkesan buang badan.
Dia tidak mau menjelaskan bagaimana kelanjutan laporan manajemen yang diduga mengalami pengerusakan dari ormas.
"Ke Kanit Reskrim,"singkatnya, Kamis (28/9/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Jawaban Pemuda Pancasila Setelah Dituding Buat Onar Minta Lahan Parkir di Mie Gacoan: Cuma Makan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.