Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Pancasila Medan Bantah Minta Jatah Parkir ke Mie Gacoan, Mengaku Hanya Datang untuk Makan

Pemuda Pancasila Medan mengaku ke restoran Mie Gacoan untuk makan dan tidak ada keributan yang terjadi. Mereka membantah minta jatah parkir.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pemuda Pancasila Medan Bantah Minta Jatah Parkir ke Mie Gacoan, Mengaku Hanya Datang untuk Makan
Kolase Tribunnews.com/Instagram @terang_media
Kolase foto Mie Gacoan digeruduk anggota Pemuda Pancasila minta jatah parkir. Peristiwa tersebut pun viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang bernarasikan gerombolan Pemuda Pancasila berbuat onar di restoran Mie Gacoan, Medan, Sumatra Utara.

Kedatangan puluhan anggota Pemuda Pancasila disebut ingin meminta jatah parkir ke pihak manajemen Mie Gacoan.

Kabar ini dibantah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Medan, melalui Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH).

Sekretaris BPPH MPC PP Kota Medan, Thomson A Hutahaean menyatakan kedatangan anggota Pemuda Pancasila ke restoran Mie Gacoan hanya untuk makan dan tidak untuk berbuat onar.

Baca juga: Buntut Pemuda Pancasila Diduga Minta Jatah Parkir ke Mie Gacoan, Bobby Nasution: Mintanya ke Dishub

"Hari itu, kader kami Pemuda Pancasila Medan Kota datang ke sana sehabis rapat di suatu tempat. Itu karena sekretarisnya mengajak makan ke situ. Kenapa ke situ, ya karena harganya agak murah," kata Thomson A Hutahaean, Kamis (28/9/2023).

Thomson mengatakan, kedatangan kader PAC PP Medan Kota ke Mie Gacoan cuma mau makan saja.

Bukan minta jatah parkir sebagaimana yang disebut di media sosial.

BERITA TERKAIT

"Nah, jadi tidak seperti yang di video viral itu, katanya mau minta kelola parkir, bukan. Saat itu, kader PP hanya mau makan saja," tambahnya.

Terkait kekisruhan antara Pemuda Pancasila dan manajemen Mie Gacoan, Pemuda Pancasila telah dipertemukan dengan manajemen di Polsek Medan Kota.

Pada akhirnya disepakati kedua belah pihak tidak memperpanjang persoalan tersebut.

"Semalam kami dipanggil. Dua belah pihak oleh Polsek Medan Kota. Di situ kami mendampingi kader dari PAC PP Medan Kota untuk mengklarifikasi soal video viral itu," kata Thomson.

Baca juga: Bobby Nasution Sentil Ormas Minta Jatah Parkir di Mie Gacoan, PP Bantah: Cuma untuk Makan

Disentil Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyentil Pemuda Pancasila yang buat onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, diduga minta jatah parkir.

Menurut Bobby Nasution, kalau ormas mau cari rezeki, maka carilah dengan cara yang bagus.

Bukan malah menakut-nakuti dan mengganggu pengusaha.

"Terkait Mie Gacoan, dari video itu ormas ini datang ke sana dan makan-makan. Kalau keterangan dan info yang saya terima dari kalian (media), mereka mau minta lahan parkir ya," kata Bobby, Kamis (28/9/2023).

Tangkapan layar sejumlah pria diduga anggota ormas mendatangi Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan. Mereka diduga datang minta jatah mengelola parkir restoran.
Tangkapan layar sejumlah pria diduga anggota ormas mendatangi Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan. Mereka diduga datang minta jatah mengelola parkir restoran. (Instagram @terang_media)

Bobby mengatakan, jika Pemuda Pancasila yang datang ke Mie Gacoan itu minta jatah parkir, semestinya bukan ke pengusaha di Kota Medan.

"Mau cari rejeki di situ, carinya yang bagus. Tapi kita enggak tahu ya, keterangan ini infonya dari kalian ya. Dibilang di situ apa tadi, mereka mau minta lahan parkir. Kalau lahan parkir mintanya ke Dishub Medan, karena yang mengelola parkir itu Dishub, bukan tempat usaha," terangnya.

Baca juga: Viral Mie Gacoan di Medan Digeruduk Pemuda Pancasila: Minta Jatah Parkir, Sudah Datang 5 Kali

Namun, jika lahan parkir area off streat, Bobby mengarahkan para ormas untuk minta ke Dinas Pendapatan Kota Medan.

"Itupun kalau di area parkirnya offstreat minta ke dinas pendapatan. Bukan pengusahanya," ucapnya.

Untuk itu, Bobby mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu Pemko Medan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.

" Jadi sudahlah, ayo sekarang kita sama sama untuk ke siapapun ini ya. Hari ini kita mau bangkitkan ekonomi. Ayo buat iklim investasi kita semakin baik," terangnya.

Dalam waktu dekat, dikatakan Bobby, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan forum investasi.

"Tadi juga Dinas PTMPTSP sudah meminta saya menandatangani kegiatan Forum Investasi. Artinya kita mau memastikan investasi Kota Medan berjalan dengan baik, nyaman dan aman. Ini bisa berjalan apabila seluruh masyarakat dan ormas mendukung penuh kegiatan ini," pungkasnya.

Bikin Resah

Gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Menurut informasi, mereka sengaja buat onar di Mie Gacoan itu karena minta jatah parkir kepada pengelola.

Baca juga: Baru Dibuka, Kedai Mie Gacoan di Kediri Ditutup Sementara, Suara Mesin Ganggu Belajar Siswa

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @terang_media, tampak gerombolan Pemuda Pancasila itu menggunakan pakaian khasnya loreng hitam, cokelat, jingga.

“Diduga karena ormas Pemuda Pancasila tidak diberikan untuk mengelola parkir di Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan membuat keributan hingga lima kali dan membuat resah pengunjung dan pengusaha Mie Gacoan,” demikian isi narasi dalam video yang diunggah akun @terang_media, dilihat, Rabu (27/9/2023).

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.

Romy mengatakan, ormas tersebut pernah meminta kepada pihak manajemen, agar parkir di Mie Gacoan dikelola oleh Pemuda Pancasila.

Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.

Tetapi, permintaan mereka tak bisa dituruti lantaran parkir sudah dikelola manajemen perusahaan.

Lalu, petugas parkir juga diberdayakan dari pemuda setempat.

Baca juga: Pengakuan Manajemen Mie Gacoan Medan, Pemuda Pancasila 5 Kali Berbuat Onar dan Meminta Jatah Parkir

“Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu. Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut. Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka,” ucap Romy, Rabu (27/9/2023).

Pihak Mie Gacoan juga pernah bertemu dengan Ketua Pemuda Pancasila tersebut bersama pemerintah setempat dan TNI-Polri membahas parkiran.

Tetapi Ketua Pemuda Pancasila itu diduga ngotot supaya pengelolaan parkir mereka yang kelola.

“Nah, semalam ketua ormasnya datang menjumpai tukang parkir di sini dan bilang mau tukar sistem. Ya terkejut lah kami, karena hasil pertemuan terakhir belum ada keputusan apakah parkir diberikan ke ormas atau tidak,” sebutnya.

Lapor Polisi Karena Dirusak Ormas

Manajemen Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan mengaku telah melaporkan peristiwa pengerusakan yang diduga dilakukan dari pihak organisasi masyarakat pada 10 Juli lalu.

Sayangnya, laporan mereka terkesan jalan ditempat di Polsek Medan Kota.

Baca juga: Setelah Duduk Bareng Influencer dan Komika, Sekarang Prabowo Penasaran dengan Kuliner Mie Gacoan

Restoran ini dilempar menggunakan batu hingga botol hingga beberapa area rusak.

"Sebelum ini kita sudah melakukan laporan pengerusakan dua kali dilakukan pelemparan terhadap restoran kita sebelum grand opening di tanggal 10 Juli dilempar dengan batu dan botol," kata Romy.

Dari perkiraan manajemen, setidaknya ada lima kali restoran ini digeruduk kelompok ormas yang sama untuk meminta jatah mengelola parkir.

Atas kejadian ini, mereka berharap ketegasan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk bisa mengatasi aksi-aksi memaksakan kehendak ini.

"Kami minta kepada Kapolda Sumut, Kapolrestabes, ini kan meresahkan perbuatannya bagi kami sebagai investor. Kami akan membuka ini untuk lapangan kerja," kata Romy.

Terkait laporan Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih terkesan buang badan.

Dia tidak mau menjelaskan bagaimana kelanjutan laporan manajemen yang diduga mengalami pengerusakan dari ormas.

"Ke Kanit Reskrim,"singkatnya, Kamis (28/9/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Jawaban Pemuda Pancasila Setelah Dituding Buat Onar Minta Lahan Parkir di Mie Gacoan: Cuma Makan

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas