Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Wanita di Surabaya Ditipu Suaminya Imbas Berjenis Kelamin Perempuan, Diklaim Adik Jusuf Hamka

Seorang wanita di Surabaya mengaku ditipu suaminya lantaran ternyata berjenis kelamin perempuan. Bahkan ia mengklaim pelaku adalah adik Jusuf Hamka.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
zoom-in Viral Wanita di Surabaya Ditipu Suaminya Imbas Berjenis Kelamin Perempuan, Diklaim Adik Jusuf Hamka
Kolase Tribunnews.com
Viral pengakuan dari Ida Susianti (59) yang ditipu oleh suaminya yang mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi di TikTok. Bahkan ia mengklaim bahwa orang tersebut adalah adik dari pengusaha tol, Jusuf Hamka. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral seorang wanita asal Surabaya bernama Ida Susianti (59) mengaku ditipu suaminya yang ternyata berjenis kelamin perempuan.

Peristiwa yang dialaminya itu diunggah di akun TikTok miliknya, @susantiyoo.

Namun, kini video pengakuannya tersebut telah diduga telah di-takedown oleh TikTok.

Lalu Tribunnews.com pun memperoleh video tersebut dari Ida ketika dihubungi via pesan WhatsApp pada Jumat (29/9/2023).

Dalam video berdurasi 6 menit 8 detik itu, Ida membeberkan pertemuan awalnya dengan suaminya itu yang mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi.

Perkenalan itu disebutnya terjadi pada Juni 2000.

Baca juga: Viral Pria di Sragen Aniaya Mantan Pacar, Korban Dipukul Berulang Kali hingga Dicekik Lehernya

Ida menyebut dirinya mengenal Nardinata dari rekannya yang bernama Michelle dengan memberikan nomor telepon yang bersangkutan.

BERITA TERKAIT

“Berawal dari temanku yang bernama Michelle ngasih aku nomor telepon seorang cowok. Dan akhirnya berapa hari kemudian, aku SMS dan waktu itu tahun 2000 bulan Juni. Aku SMS untuk kenalan,” katanya dalam video tersebut.

Kemudian, Ida menyebut Nardinata bertemu dengannya dengan ditemani oleh kakaknya yang bernama Yohanes pada 26 Juni 2000 untuk berkenalan di sebuah restoran di Surabaya.

“Dan di situ dia mengenalkan kalau namanya Nardinata Marshioni Suhaimi. Dia menunjukan KTP dan akta kenal lahir,” tuturnya.

Tiga minggu pasca pertemuan tersebut, Ida mengungkapkan bahwa Nardinata ingin melamarnya dengan meminta izin ke kakaknya.

“Dan akhirnya akhir Juli mengadakan pesta kecil untuk tukar cincin di Surabaya sini dan dihadiri oleh semua keluargaku dan dari keluarga suamiku empat orang,” ujarnya.

Setelah tukar cincin, Ida mengatakan pergi ke Jakarta bersama Nardinata untuk menandatangani surat nikah.

Kemudian, mereka pun berbulan madu ke tiga negara.

Adapun negara pertama yang dikunjunginya bersama suaminya itu adalah Thailand.

Lalu, pada momen itulah, Nardinata mengaku berjenis kelamin perempuan dan tidak ingin menikah.

“Dan pada saat itulah dia mengatakan ke aku kalau dia itu sebenarnya tidak butuh istri tetap dia butuh seorang pendamping yang bisa mendampingi dia kemana-mana,” ujarnya.

“Lah aku kan kaget, kok gak butuh istri kok kenapa married. Kan aku bingung. Lalu pada saat itu dia cerita kalau dia itu seorang perempuan,” sambung Ida.

Mendengar pengakuan Nardinata itu, Ida pun mengaku syok dan berbuntut pertengkaran hebat.

“Aku menangis dan kita berantem, berantem hebat. Bahkan waktu itu aku mau dibunuh,” tuturnya.

Pada saat itu, Ida juga mengatakan adanya permintaan dari Nardinata agar merawat ketiga anak angkatnya serta abu dari orang tuanya.

Baca juga: Viral Video Hoaks Prabowo Bagi-bagi Uang, MAKI Lapor Polisi Imbas Namanya Dicatut

Namun, dia pun menolak permintaan Nardinata tersebut.

“Lah aku ya ndak mau sedangkan aku dan keluargaku semua juga belum tahu kalau dia perempuan. Apalagi aku baru kawin disuruh menjaga anak angkatnya tiga,” tuturnya.

Kemudian, Ida pun berpikir untuk menerima permintaan Nardinata itu sesuai dengan kemampuannya.

“Aku berusaha untuk menemani kamu sekuat aku karena aku ini wanita normal dan aku bukan lesbi. Berapa bulan, berapa tahun aku bisa menemani kamu,” tuturnya menirukan perkataannya kepada Nardinata.

Setelah menerima permintaannya, Ida mengatakan bahwa Nardinata berjanji akan memenuhi segala kebutuhannya.

Lantas, Nardinata pun membelikan rumah untuk Ida di Surabaya.

Nardinata di Jakarta, Klaim Adik Kandung Jusuf Hamka

Tribunnews.com pun menghubungi Ida via WhatsApp pada Jumat (29/9/2023) dan mengatakan bahwa kini Nardinata tengah berada di Jakarta.

Ida pun berharap agar Nardinata segera ditangkap polisi lantaran dianggap telah merugikan dirinya.

“(Nardinata) di Jakarta. Saya suruh nangkap (polisi), saya suruh nahan,” katanya.

Kendati demikian, Ida mengaku tetap memaafkan Nardinata.

“(Kalau saya) niat baik, damai. Ya apalagi namanya juga manusia, Tuhan saja mengampuni. Aku itu juga punya hati, punya nurani. Tapi kalau suami saya itu, tidak punya hati nggak punya nurani,” tuturnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Viral Bullying Siswa SMP di Cilacap: Dipicu Masalah Geng, Korban Alami Lebam-lebam

Bahkan, pasca viralnya pengakuannya itu, Ida mengatakan Nardinata tidak pernah menghubungi untuk menyampaikan itikad baik.

“Iya (tidak pernah menghubungi). Saya pun nggak asal ngangkat (telepon), biar pengacara saya saja yang ngangkat,” ujarnya.

Sementara terkait isu bahwa Nardinata adalah adik kandung dari pengusaha tol, Jusuf Hamka, Ida membenarkan hal tersebut.

“Adiknya memang adiknya. Adik kandung dari kecil,” tuturnya.

Ida pun mengaku sejak awal mengenal Nardinata hingga kini tidak pernah berhubungan dengan Jusuf Hamka.

“Nggak pernah hubungan. Saya nggak pernah lihat itu (Jusuf Hamka) pas nikahan saya,” tuturnya.

Gugatan Hukum Diajukan Sejak 2013, Berujung Eksekusi Rumah

Ida mengaku telah menggugat Nardinata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sejak tahun 2013 tetapi hingga kini tidak ada perkembangan.

“Dulu kan aku menggugat karena surat kawinku itu masih dibawa. Terus aku 2013 ketemu, akhirnya aku melakukan Peninjauan Kembali (PK) (ke Pengadilan Negeri Surabaya),” ujarnya.

Baca juga: Viral Mie Gacoan di Medan Digeruduk Pemuda Pancasila: Minta Jatah Parkir, Sudah Datang 5 Kali

Tak sampai di situ, Ida juga mengaku terzolimi lantaran rumah yang diberikan oleh Nardinata itu justru disita pada 8 Juni 2023 lalu.

“Tanggal 8 Juni 2023, rumahku dieksekusi. Pada saat itulah, aku sudah memberontak, aku merasa dizolimi. Jadi aku menuntut hakku bukan aku merampas hartanya,” bebernya.

Pasca disita, Ida tinggal bersama kakaknya di Surabaya.

“Ada kakakku di Tandas. Tinggal sama kakak,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Berita Viral

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas