SMPN 1 Ponorogo Tarik Rp1,6 Juta per Siswa untuk Beli Mobil dan Alat Musik, Ini Kata Sekolah
Menurut Mulyani, Ketua Komite SMPN 1 Ponorogo, wali murid kelas VII setuju membayar dana sumbangan sebesar Rp1,6 juta.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono

"Kalau memang harus direvisi ya di revisi, sehingga tidak ada yang meresahkan masyarakat," sambungnya.
Ia menerangkan, Disdik Ponorogo telah memberi arahan kepada satuan pendidikan untuk tak memberatkan masyarakat.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, kata Nurhadi pun sudah menginstruksikan hal tersebut.
"Penekanan Kang Giri (Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko) ini yang penting. Sehingga mestinya satuan pendidikan bisa melakukan skala prioritas penarikan, sumbangan dari komite, harus memperhitungkan bagaimana kepentingan masyarakat biar menjadi nyaman," katanya.
Pihaknya juga sudah menghubungi komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo untuk melakukan revisi penarikan sumbangan supaya tak menimbulkan keresahan masyarakat.
"Yang namanya komite menyatakan sumbangan jangan menimbulkan persepsi pungutan. Harus didiskusikan komite dengan baik yang penting tidak ada pemaksaan antara orang per orang itu di dalam memberi bantuan sendiri," urainya.
Ia juga meminta pihak sekolah untuk melakukan evaluasi soal kepentingan pengadaan mobil.
"Kepentingan mobil itu misal tidak dilakukan sekarang kenapa harus sekarang, makanya harus dievaluasi kembali,"
"Jangan sampai memikirkan yang lain tetapi memberatkan. Dievaluasi dan didiskusikan demgan komite, skala prioritas apa program yang menunjang kepentingan peserta didik ke depan lahir anak-anak yang cerdas dan, kreatif," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.