Poliandri di Probolinggo Berujung Maut, Begini Detik-detik Korban Dihabisi Suami : Memilukan
Ironisnya, anak kandung korban, Muhammad Nur (20) turut terlibat dalam kasus pembunuhan tersebu
Editor: Eko Sutriyanto
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, korban diduga selingkuh dengan pria bernama Buasan (49), sehingga memicu kemarahan pelaku.
"Bambang membunuh Aryati karena diduga selingkuh dengan Buasan.
Hubungan Bambang dan Aryati diketahui tidak harmonis karena sudah pisah ranjang," kata Zainullah.
Aksi pembacokan ini berawal saat korban sedang keluar rumah bersama Buasan yang diduga selingkuhannya pada Jumat pagi, pukul 06.45 WIB.
Sesampainya di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, tiba-tiba Aryati diadang oleh Bambang dan Nur yang mengendarai motor.
Nur yang membonceng Bambang.
Ketika mereka bertemu di TKP, terjadi cekcok mulut antara Aryati dengan Bambang dan Nur.
Nur kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan hendak membacok ke arah Aryati namun korban mencoba melakukan perlawanan dengan cara melempar batu.
"Pada saat itulah Bambang membacok Aryati beberapa kali serta mendorong Aryati sampai terjatuh ke sungai hingga korban meninggal dunia.
Bambang dan Nur langsung melarikan diri," ujar Zainullah.
Berbekal keterangan dari para saksi itulah, petugas di lapangan langsung melakukan penangkapan terhadap Bambang dan Nur di rumahnya dan digelandang ke Polres Probolinggo Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
”Petugas mengamankan barang bukti antara lain satu buah topi warna hitam, satu buah sandal, satu sampel darah, satu buah sajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor merek Mio warna oranye tanpa nopol,” terang Zainullah.
Sampai saat ini, keduanya masih diperiksa secara intensif terkait dengan kronologi kejadian dan peran masing-masing dalam kejadian tersebut.
"Saat petugas kepolisian datang, kondisi korban sudah tak bernyawa akibat luka bacok yang sangat parah.