Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lestarikan Budaya Indonesia, Pandawa Ganjar Ajak Milenial di Purworejo Membatik

Sukarelawan Pandawa Ganjar mengajak milenial melestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui pelatihan membatik di Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamat

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Lestarikan Budaya Indonesia, Pandawa Ganjar Ajak Milenial di Purworejo Membatik
istimewa
Pelatihan membatik di Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Pandawa Ganjar mengajak milenial melestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui pelatihan membatik di Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu kemarin. 

Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Jawa-Bali Haldoko Danantyas Subandoro mengatakan pelatihan menyasar puluhan kaum milenial yang merupakan penerus bangsa. 

"Pandawa Ganjar Jawa-Bali bersama dengan Batik Dewa Loano merangkul generasi muda masyarakat Loano untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan membatik," ujar Danan dalam keterangan dilansir Senin (2/10/2023).

Dengan pelatihan tersebut, Haldoko berharap budaya membatik indapat diwariskan kepada generasi penerus berikutnya hingga kepada anak cucu nantinya. 

"Karena kalau generasi muda-mudanya itu tidak peduli terhadap budaya di Indonesia tentu akan punah. Sementara batik ini kan merupakan budaya Indonesia yang sudah diakui juga oleh UNESCO, maka harus sosialisasikan," jelas Danan. 

Melalui pelatihan, Pandawa Ganjar mengajak kaum milenial untuk bangga terhadap batik karena batik dapat menunjukkan identitas jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. 

"Ini juga sebagai bentuk kepedulian Pak Ganjar terhadap pengembangan mikro ekonomi, pengembangan SDM, karena memang yang kita libatkan di sini adalah generasi muda," kata Danan. 

Berita Rekomendasi

Berkolaborasi dengan Batik Dewa Loano yang mempekerjakan disabilitas, pelatihan tersebut pun melibatkan peserta disabilitas yang juga dibekali kemampuan membatik.

Harapannya, para disabilitas ini nantinya dapat memiliki keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja.

Hadir sebagai pemateri, Founder Batik Dewa Loano Andy Sadewa menjelaskan teknik dasar membatik kepada para peserta. 

Ada dua teknik membatik yang diajarkan, yaitu teknik batik cap dan teknik batik tulis. Untuk teknik batik cap, para peserta dilibatkan langsung dalam proses pembuatannya.

Baca juga: Emak-emak Antusias Ikuti Pelatihan Membatik yang Digelar Relawan Mak Ganjar di Sumenep

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, sebab hanya satu produsen rumah batik yang ada di wilayah Loano yaitu rumah batik Dewa Loano.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas