Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggal Sendirian di Rumah Mewah Tak Terawat, Bu Guritno Akhirnya Dibawa Dinsos Meski Sempat Menolak

Saat petugas pemerintah setempat datang bersama polisi hingga dinas sosial, Bu Guritno awalnya enggan membukakan pintu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tinggal Sendirian di Rumah Mewah Tak Terawat, Bu Guritno Akhirnya Dibawa Dinsos Meski Sempat Menolak
Tribun Jabar
Bu Guritno, seorang ibu yang tinggal sebatang kara di rumah mewah terbengkalai di Komplek Sukamenak Indah, Margahahyu Kabupaten Bandung dievakuasi Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Senin (2/10/2023). Foto Bu Guritno saat akan dievakuasi dari rumahnya di Sukamenah Indah yang terbengkalai, Senin (2/10/2023). 

"Dulu dia bekerja di IPTN. Kalau sekarang aktivitasnya di dalam rumah, kadang suka keluar rumah sesekali," ujar Ade, di depan rumah tersebut, Senin (2/10/2023).

Ade menjelaskan, rumah Bu Guritno mulai terbengkalai sekitar 20 tahun lalu, saat ia dan suaminya keluar dari tempat kerjanya.

"Saat itu awalnya ia cemburu kepada suaminya karena berhubungan dengan teman kerjanya di IPTN," Kata Ade.

Padahal, menurut Ade, hubungan suaminya dan dan teman kerja wanitanya, hanya sebatas rekan kerja, saat itu mulai depresi.

"Ditambah suaminya meninggal dunia," Katanya.

Setelah itu, kata Ade, rumah ini semakin terbengkalai, setelah ibu ini ditinggalkan anaknya yang pindah ikut suaminya setelah menikah.

"Kondisinya seperti ini sejak sekitar 20 tahun lalu, kalau tanpa air dan listrik mungkin sejak sekitar 10 tahun," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ade mengatakan, untuk makan dan minum sehari-hari dari warga.

"Jadi warga tidak membiarkan juga. Biasanya dia keluar jam 05.30 WIB, minta air dan makan ke warga, kadang siang juga suka keluar kalau ada keperluan," tuturnya.

Bahkan kata dia, pengurus RT setempat mengeluarkan anggaran untuk membersihkan depan rumahnya.

Sebab memang di depan rumahnya, jika tak dibersihkan banyak tanaman liar hingga membuat kondisinya nampak semerawut, hingga khawatir adanya atau dijadikan sarang hewan berbahaya seperti ular.

"Sebulan sekali ngeluarin uang Rp 150 ribu, untuk membersihkan depannya. Kalau ke dalam terasnya kita gak boleh, dia pasti marah," ucapnya.

Menurut Ade, pernah ibu Guritno akan dimasukan ke dinas sosial tahun 2020, tapi anaknya responnya tak baik.

"Sehingga tak jadi," ucapnya.

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bu Guritno Lansia yang Tinggal Sebatang Kara di Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung Sudah Dievakuasi

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas