5 Anggota KKB yang Tewas Kontak Senjata Teridentifikasi, Ada Komandan & Wakil Kepala Intelijen KKB
Dua dari lima anggota KKB tersebut merupakan komandan dan wakil kepala intelijen KKB.
Editor: Dewi Agustina
"Setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP dan ditemukan satu lagi anggota KKB tewas dan ditemukan satu senpi pendek. Jadi total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 senpi berhasil diamankan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menuturkan, sejumlah barang bukti juga berhasil disita dalam penyergapan tersebut.
Adapun barang bukti itu mulai dari sepucuk senjata api laras panjang SS1, USA NOUVES (varian M4), dan sepucuk pistol jenis FN.
Selain itu, ada juga satu bendera Bintang Kejora, ratusan butir amunisi, 5 unit magasin, hingga beberapa handphone dan handy talkie.
"Untuk identitasnya (jenazah KKB) masih kami lakukan identifikasi," pungkas Bayu.
Jenazah Dievakuasi Setelah 3 Hari
Kelima jenazah anggota KKB tersebut baru berhasil dievakuasi, Selasa (3/10/2023) atau 3 hari pasca kontak senjata.
Lalu mengapa proses evakuasi dilakukan setelah tiga hari pasca kejadian?
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pihaknya baru berhasil mengevakuasi kelima jenazah anggota KKB tersebut lantaran dilakukan melalui jalur darat.
"Evakuasi kelima jenazah tersebut dilakukan pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIT, melalui jalur darat," kata Benny, Selasa (3/10/2023).
Proses evakuasi jenazah dipimpin oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohammad Dafi Bastomi, didampingi Dandim 1715/Yahukimo Letkol INF Tommy Yudistyo, dan personel gabungan TNI-Polri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Intelijen dan Komandan Batalion KKB Papua Tewas di Pegunungan Bintang, Bakutembak Pecah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.