Mengapa 5 Jenazah Anggota KKB Baru Dievakuasi 3 Hari Pasca Kontak Tembak di Oksibil Papua?
Kelima jenazah anggota KKB tersebut baru berhasil dievakuasi, Selasa (3/10/2023) atau 3 hari pasca kontak senjata.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (30/9/2023) dini hari.
Kelima jenazah anggota KKB tersebut baru berhasil dievakuasi, Selasa (3/10/2023) atau 3 hari pasca kontak senjata.
Lalu mengapa proses evakuasi dilakukan setelah tiga hari pasca kejadian?
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pihaknya baru berhasil mengevakuasi kelima jenazah anggota KKB tersebut lantaran dilakukan melalui jalur darat.
Baca juga: Cerita Anggota Satpol PP di Papua Selamat Dari Serangan KKB Setelah Senjata Api Pelaku Macet
"Evakuasi kelima jenazah tersebut dilakukan pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIT, melalui jalur darat," kata Benny, Selasa (3/10/2023).
Proses evakuasi jenazah dipimpin oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohammad Dafi Bastomi, didampingi Dandim 1715/Yahukimo Letkol INF Tommy Yudistyo, dan personel gabungan TNI-Polri.
Evakuasi jenazah berlangsung Selasa (3/10/2023) pukul 20.00 WIT sampai Rabu (4/10/2023) dini hari mengerahkan sekitar 100 personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang.
Benny menyampaikan, saat ini kelima jenazah tersebut telah berada di RSUD Oksibil.
"TNI-Polri akan intens mengejar KKB yang selalu meresahkan masyarakat dan mengganggu situasi Kamtibmas, juga akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang seringkali melakukan aksi kekerasan," ungkapnya.
Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan, kelima jenazah dievakuasi dari TKP Distrik Serambakon langsung ke RSUD Pegubin untuk proses identifikasi lanjutan.
Setelah selesai rencananya jenazah akan diserahkan ke Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang untuk dikebumikan.
"Tadi pagi sudah dievakuasi semuanya, dari TKP ke RSUD kemudian kita lakukan serangkaian tindakan identifikasi lanjutan. Rencananya akan kami serahkan ke Pemda untuk dikebumikan," terang Bayu.
Baca juga: Hingga 24 September 2023, Aparat Tembak Mati 7 Anggota KKB & Tangkap 9 Lainnya, Berikut Daftarnya
Kronologis Kontak Tembak
Sebelumnya Satgas Damai Cartenz menembak mati 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (30/9/2023) dini hari.
Kelimanya tewas setelah tim Satgas Damai Cartenz melakukan penyergapan di salah satu markas KKB di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.