Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Truk di Jambi Larang Anaknya jadi Polisi, Dilakukan di Mapolsek saat Pemeriksaan Kendaraan

Sosok sopir truk bernama Joko Susilo menjadi sorotan usai melarang anaknya masuk polisi di depan anggota polisi langsung.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Sopir Truk di Jambi Larang Anaknya jadi Polisi, Dilakukan di Mapolsek saat Pemeriksaan Kendaraan
Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar viral video sopir truk meluapkan kekecewaannya tak terima ditilang polisi. Mengaku larang anaknya jadi anggota polisi. 

Namun, video tersebut akhirnya dihapus oleh Joko Susilo setelah pemeriksaan oleh polisi.

Dalam klarifikasinya, Joko Susilo mengaku bahwa ada kesalahpahaman dalam insiden tersebut.

"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai TribunJambi.com.

Pada saat itu, ia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari HP miliknya.

Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.

Baca juga: Viral Video Sopir Truk Larang Anaknya jadi Polisi, Sakit Hati gara-gara Ditilang: Saya Paling Kecewa

Viral di Media Sosial

Video yang diunggah ke akun Instagram @undervover.id, Selasa (3/10/2023) memperlihatkan momen ketika sopir truk tersebut melakukan panggilan video dengan anaknya, yang ternyata bercita-cita untuk menjadi seorang anggota polisi.

Berita Rekomendasi

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tebo, Jambi.

Sopir truk ini mengungkapkan unek-uneknya langsung di hadapan petugas polisi.

Dalam video singkat tersebut, terlihat bahwa sopir truk sedang berada di kantor polisi.

Dengan tegas, sopir truk tersebut menyatakan penolakannya terhadap keinginan sang anak untuk menjadi polisi.

Ia mengungkapkan alasan di balik penolakan ini, yaitu pengalaman kurang mengenakkan yang dialaminya ketika sering menjadi korban tilang dan pemalakan oleh oknum polisi.

Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek itu tampak memegang ponsel ketika ia menasehati anaknya.

Baca juga: Pukul Ketua BEM FMIPA UNS Solo, Sopir Dekanat Jadi Tersangka

Meskipun anak laki-lakinya baru saja lulus dari SMA dan memiliki tekad untuk bergabung dengan kepolisian, sang ayah dengan tegas menolaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas