Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Koboi Pria di Sumut, Mengaku Dapat Pistol dari Kapolda, Kini Jadi Tersangka

Seorang pria di Deli Serdang lakukan aksi koboi. Tembakkan senpi di hadapan banyak orang, kini diringkus dan jadi tersangka

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Aksi Koboi Pria di Sumut, Mengaku Dapat Pistol dari Kapolda, Kini Jadi Tersangka
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
(Kiri) Lokasi kejadian Ruslan acungkan pistol di hadapan pekerja. (Kanan) Tangkapan video Ruslan saat lakukan aksi koboi 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video aksi koboi seorang pria di Deli Serdang, Sumatra Utara yang acungkan pistol di hadapan banyak orang.

Insiden tersebut terjadi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (3/10/2023).

Dalam video tersebut, seorang pria bernama Ruslan terlihat mengamuk karena digeruduk oleh banyak orang yang merupakan pekerja.

Karena merasa terancam, ia langsung mengeluarkan senjata api dan berteriak bahwa senpi tersebut didapatkannya dari Kapolda.

Ia sempat menembakkan pistolnya ke langit-langit ruangan.

Kini, Ruslan pun telah diamankan oleh kepolisian.

Baca juga: Video Pria Acungkan Senpi di Sumut Viral, Polisi: Sudah Kami Amankan

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi, mengungkapkan pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Medan.

Berita Rekomendasi

"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan saat ini proses pemeriksaan," ungkap Hadi, Rabu, seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.

Senjata api yang dimiliki Ruslan pun masih diperiksa di laboratorium forensik Polda Sumut, dan belum diketahui apakah senjata rakitan atau tidak.

Hadi memastikan, senjata api tersebut bukan didapatkan dari Kapolda.

"Ya enggak mungkin lah. Ngaku-ngaku itu," kata Kombes Hadi.

Karyawan Lanjut Bekerja

Peristiwa tersebut ternyata terjadi di sebuah gudang sekaligus bengkel truk pengangkut material.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, aksi koboi yang dilakukan Ruslan bermula dari selisih paham antara pemilik gudang dan mantan pekerja gudang tersebut.

"Ada bekas pekerja di sini, kurang lebih enam bulan. Cuma masalah pastinya nggak tahu apa," sebut Kombes Hadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas