Postingan Janda di Surabaya Sebelum Tewas Dianiaya jadi Sorotan, Singgung Pacar dan Kematian
Firasat wanita di Surabaya sebelum meninggal menjadi sorotan. Korban sempat unggah konten tentang kematian di media sosialnya.
Editor: Abdul Muhaimin
Dini dimasukkan ke dalam bagasi. Lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana Dini mengalami sesak nafas.
R lalu mengantarkan Dini ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Dini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun diantarkan ke RSUD dr Soetomo.
Keluarga Andini ketika datang di kamar mayat RSUD datang diketahui didampingi pengacara.
Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban mengatakan telah melaporkan pacar Andini.
Laporan itu dilayangkan usai mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamati polisi ketika melakukan olah TKP.
Baca juga: Janda Satu Anak di Surabaya Tewas Usai Bertengkar dengan Pacar, Keluarga Sebut Kematiannya Tak Wajar
Sementara itu, kini terungkap bahwa Andini bak memiliki firasat atas kepergiannya.
Andini memiliki akun TikTok bernama Bebyandine.
Satu hari sebelumnya, Andini mengunggah sebuah postingan.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,” demikian tulisan di akun @bebyandine.
Unggahan itu ramai dikomentari warganet dan menjadi viral.
Pada Kamis (5/10/2023), Tutik, ibu Andini dan keponakannya mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo.