TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, mengungkapkan apresiasi dan penghargaan tinggi terhadap peran nyata pemerintah pusat dalam membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerahnya dan provinsi lain di Indonesia.

Disampaikan Secara Tertulis

Pernyataan ini disampaikan Paman Birin dalam paparan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar, saat menghadiri Rakor Khusus Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 di Kantor Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Jakarta.

Respon cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terhadap usulan Kalsel, terutama terkait pentingnya bantuan helikopter water bombing (Heli WB), helikopter patroli, dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), juga disoroti sebagai upaya yang sangat membantu dalam penanganan karhutla dan masalah kekeringan.

"Saat ini kabut asap di Kalsel akibat karhutla selama sepekan terakhir terlihat berkurang dan senoga terus berkurang," ungkap Paman Birin, menyampaikan harapannya atas kondisi yang semakin membaik.

Penanganan Karhutla Di Kalsel Mendapat Dukungan Besar Dari TNI/POLRI

Paman Birin juga menyebutkan bahwa penanganan karhutla di Kalsel mendapat dukungan besar dari TNI/POLRI, petugas Kementerian KLHK di daerah, para relawan, dan petugas pemadam gabungan dari unsur masyarakat.

Ia menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, sektor swasta, dan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi karhutla.

Selain itu, Paman Birin menyoroti pentingnya melindungi objek vital perekonomian, seperti Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah bersinergi dengan BNPB untuk mengusulkan bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Heli WB, dan Heli Patroli, dengan melibatkan Badan Riset Inovasi Nasional serta Badan Restorasi Gambut dan KLH.

Upaya Kemanusiaan Yang Telah Diinisiasi

Gubernur Kalsel juga merinci upaya kemanusiaan yang telah diinisiasi, seperti pembagian masker, distribusi air bersih ke wilayah terdampak kekeringan, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vitamin gratis melalui SKPD. Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan juga melakukan langkah serupa.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Provinsi Kalsel dalam menangani karhutla.

Ia juga mengajak daerah lain untuk meningkatkan komitmen dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, dengan mencermati data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta memastikan penegakan hukum yang tegas.

"Jika di daerah karhutlanya meningkat dan memberikan dampak bagi aktivitas atau perekonomian, maka jangan ragu untuk menaikkan status ke tanggap darurat serta menyediakan alokasi anggaran BTT," tegas Mahfud.

Rakor Dihadiri Pimpinan Lembaga Terkait

Rakor Khusus Penanggulangan Karhutla juga dihadiri oleh pimpinan lembaga terkait tingkat pusat, Pangdam VI Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., Kapolda Kalsel - Irjen Pol Andi Rian Djajadi, dan Danrem 101 Ant - TNI Ari Aryanto.

Upaya bersama ini mencerminkan komitmen untuk menjaga dan melindungi lingkungan serta sumber daya alam Indonesia dari ancaman karhutla.