Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Puluhan Sapi Berkeliaran di Lokasi Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, 4 Ekor Mati Terjebak

Sebuah video yang merekam sejumlah sapi berkeliaran di lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang menjadi viral.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Viral Puluhan Sapi Berkeliaran di Lokasi Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, 4 Ekor Mati Terjebak
Tangkapan Layar TikTok
Sebuah video yang merekam sejumlah sapi berkeliaran di lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang menjadi viral, Jumat (6/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam sejumlah sapi berkeliaran di lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Puluhan sapi itu tampak tenang meski api yang membakar bukit-bukit sampah itu membumbung tinggi di TPA Jatibarang.

Sapi-sapi tersebut berkeliaran tanpa ada pengawasan dari penggembalanya.

Video itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @rizky.m.s4 pada Jumat (6/10/2023).

Hingga Senin (9/10/2023) unggahan tersebut telah mendapatkan 1,3 juta penayangan dan 16,8 ribu suka dari warganet.

Baca juga: Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Pendinginan Butuh 1 Pekan, 3 Petugas Sempat Dilarikan ke RS

Lantas bagaimana kronologi kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang tersebut?

Mengutip Kompas.com, kebakaran ini terjadi pada Jumat (6/10/2023) sekira 11.20 WIB.

BERITA TERKAIT

Saat kebakaran melanda, ada ratusan sapi yang tengah digembalakan di lokasi tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Choiruman.

Puluhan warga terjebak asap dan api dievakuasi di lokasi kebakaran zona 3 dan zona 4 TPA Jatibarang Semarang.

Tak hanya itu, sejumlah hewan ternak juga mati terbakar.

Keterangan itu disampaikan oleh Plt Sekretaris BPBD Kota Semarang, Rita Muflikatun.

"Mereka diselamatkan SAR Brimob dan mereka posisi selamat dan tidak ada masalah," ujarnya, Sabtu (7/10/2023), dikutip TribunJateng.com.

Menurutnya, kebakaran itu juga berdampak hewan ternak terjebak kebakaran.

"Empat anak sapi itu mati terbakar," tutur Rita.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (jaket abu-abu) dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu, memantau pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang Semarang.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (jaket abu-abu) dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu, memantau pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. (Istimewa)

Baca juga: Viral Buaya Riska, Kini Ada di Penangkaran Pisah dengan Pak Ambo setelah 26 Tahun Jalin Persahabatan

Update kondisi lokasi kebakaran

Diketahui, kebakaran di TPA Jatibarang ini telah terjadi berulang kali.

Menindaklanjuti kasus ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang menyatakan evaluasi kejadian dan akan memperketat SOP yang memicu kebakaran di area tersebut.

Termasuk soal kebiasaan pengemudi truk yang merokok juga turut disorot oleh Kepala DLH Kota Semarang, Bambang Suronggono.

"Jangka panjang kita akan memperbaiki SOP dari kegiatan di sekitar obyek vital, kita akan lakukan perbaikan dan penertiban, seperti sapi-sapi, pemulung, dan petugas kami."

"Pengetatan seperti pengemudi saat melalui timbangan truk sampah kita screening dulu enggak boleh merokok atau membawa bahan yang berisiko menyebabkan kebakaran," tutur Bambang ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (8/10/2023) dikutip dari Kompas.com.

Pasalnya, meski sudah banyak dipasang spanduk di sejumlah titik di dalam area TPA Jatibarang, masih ada beberapa orang yang mengabaikan larangan itu.

Bambang menyayangkan sikap abai orang-orang tersebut terhadap peringatan yang sudah terpasang.
Apalagi ini bukan pertama kalinya kebakaran terjadi di TPA Jatibarang setelah kasus sebelumnya terjadi pada Senin (18/9/2023) di lokasi yang sama.

Baca juga: Viral Video Pengamen Ngamuk di Tol Karawang, Bukan Minta Sumbangan, Emosi karena Nyaris Ditabrak Bus

Pada kasus sebelumnya, pemadaman tuntas membutuhkan waktu hampir dua minggu.

Kini kebakaran besar terjadi lagi di tempat yang sama.

Bedanya, kali ini api melahap zona aktif pembuangan sampah, yakni zona 3 dan 4 dengan lahan seluas 5 hektar.

Hingga memasuki hari ketiga kebakaran, api di sejumlah titik masih belum padam.

Sebanyak 7 armada damkar masih terus bersiaga menyiram air dengan menyebar di tiga titik pemadaman.

Pemkot Semarang sudah meminta bantuan helikopter water bombing untuk percepatan penanganan kebakaran tersebut.

Rencananya helikopter akan siap beroperasi di lokasi itu pada Selasa (10/10/2023).

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Titis Anis Fauziyah, TribunJateng.com/Rahydyan Trijoko Pamungkas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas